Obat ini dapat dibeli dengan atau tanpa resep dokter, karena termasuk jenis obat bebas. Tersedia dalam bentuk tablet kunyah, tablet, atau kapsul.
Ini juga termasuk dalam jenis obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) selain ibuprofen.
Digunkana untuk mengatasi gejala dari berbagai jenis radang sendi seperti peradangan, pembengkakan, kekakuan, hingga nyeri sendi.
Tak hanya itu, naproxen juga membantu meredakan gejala ankylosing spondylitis, yakni peradangan yang menyerang sendi di tulang belakang.
Akan tetapi ingat, obat ini hanya bertugas untuk meredakan gejala saja, bukan menyembuhkan dari penyakit utama.
Bisa dibeli di apotek dalam bentuk tablet, suntikan, ataupun kapsul.
Melansir k24klik.com, ini adalah obat nyeri sendi di apotek, khusunya jika rasa sakit terasa di bagian lutut.
Bentuknya krim, sehingga bisa langsung dioleskan ke bagian tubuh yang terasa sakit. Efektif mengatasi nyeri sendi karena mengandung methyl salicylate, eugenol, camphor, dan juga menthol.
Obat ini dapat digunakan jika nyeri sendi dibarengi dengan kerusakan pada sel saraf, yang ditandai dengan kesemutan dan kebas.
Penggunaan obat ini, akan membantu tubuh yang mengalami kekurangan zat gizi penting seperti vitamin B1, B6, dan B12.
Penggunaan obat-obat tersebut juga harus dibarengi dengan gaya hidup yang mendukung penyembuhan seperti mengistirahatkan sendi. Jika tak kunjung sembuh, periksakan diri ke fasilitas kesehatan. (*)
Baca Juga: Pilihan Obat Medis dan Tradisional Atasi Nyeri Sendi juga Otot kaku
Source | : | Mayo Clinic,Health Grades,k24klik.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar