GridHEALTH.id - Berikut ini cara tepat melakukan pertolongan pertama darah rendah kambuh.
Tekanan darah rendah dalam istilah medis disebut juga dengan hipotensi.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah menunjukkan angka kurang dari 90/60 mmHg.
Kondisi ini terkadang tidak menunjukkan gejala, sehingga penyintasnya tidak menyadari bahwa ia memiliki tekanan darah rendah.
Namun, pada sebagian kasus lainnya, orang yang menderita hipotensi mungkin akan mengalami gejala saat serangan darah rendah muncul, seperti kelelahan, pusing, mual, dan bahkan pingsan.
Baca Juga: Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah Secara Instan dengan Bahan Alami, Berani Coba?
Bahaya darah rendah umumnya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan yang tepat.
Hal ini penting dilakukan sebab, tekanan darah rendah yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memicu beragam gejala yang mengarah ke komplikasi berbahaya.
Hipotensi dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan.
Selain itu, kehamilan, infeksi, dehidrasi, penyakit jantung, pendarahan, dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hipotensi.
Kondisi darah rendah ini membuat sebagian penyintasnya merasa tidak nyaman.
Langkah pencegahan bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen zat besi untuk menstabilkan darah.
Baca Juga: Gejala Darah Rendah yang Umum Dirasakan, Jangan Disepelekan, Masalah Kesehatan Serius Ini Mengintai
Selain dengan cara tersebut, ada beberapa tips dalam melakukan pertolongan pertama darah rendah kambuh.
1. Penuhi kebutuhan cairan
Cairan meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, yang keduanya penting dalam mengobati hipotensi.
Kondisi tubuh yang dehidrasi berpengaruh pada kondisi tekanan darah dalam tubuh, sehingga memberikan air putih pada pasien hipotensi.
2. Konsumsi lebih banyak garam
Para ahli biasanya menganjurkan untuk membatasi garam (natrium) karena dapat meningkatkan tekanan darah, terkadang drastis.
Namun, bagi orang dengan tekanan darah rendah, itu bisa menjadi hal yang baik.
Tetapi terlalu banyak natrium dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Jadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menambah garam.
3. Hindari berdiri terlalu lama
Salah satu hal yang penting dilakukan untuk pengidap darah rendah adalah menghindari berdiri terlalu lama.
Baca Juga: Tekanan Darah Rendah Tidak Minum Obat Apakah Aman? Berikut Penjelasannya
Pasalnya, darah bisa terjadi penumpukan di kaki.
Hal ini disebut sebagai neural mediated hypotension atau NMH.
4. Perhatikan pola makan
Disarankan konsumsi makanan dalam porsi yang kecil hingga sedang saja, etapi bisa siasati dengan lebih sering makan dalam satu hari.
Sebab, makan dengan porsi kecil dapat membantu mencegah terjadinya darah rendah.
5. Beri asupan makanan sehat
Salah satu cara meningkatkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dan sodium.
Meski dalam jumlah yang kecil, harus mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung natrium.
Hal ini baik untuk memulihkan kondisi dan tekanan darah menjadi lebih stabil.
Bisa mengonsumsi buah dan sayur, seperti tomat, lemon, semangka, atau seledri.
Itulah beberapa cara pertolongan pertama darah rendah kambuh dan bisa membahayakan kesehatan jika tak segera ditangani.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Darah Rendah yang Masih Sering Disepelekan, Suka Bingung Sendiri Salah Satunya
Source | : | Mayo Clinic,kemkes.go.id,Gridkids.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar