Kondisi ini dikenal dengan keterlambatan motilitas lambung (POI). Ini artinya usus butuh waktu pulih lebih lama dari anestesi dibandingkan dengan anggota tubuh yang lainnya.
Mengutip laman Woman's, saat seseorang kentut setelah operasi, ini artinya sistem pencernaan perlahan mulai membaik dan kembali normal.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Kabar Sakitnya Amy Qanita, Minta Doa, Seperti Ini Kondisi Pasca Operasi
Buang air besar (BAB) mungkin tidak akan terjadi selama empat hingga lima hari setelah operasi.
Dilansir dari Verywell Health, POI biasanya hanya berlangsung singkat. Tapi, jika kondisinya lebih parah mungkin butuh perawatan lebih lama di rumah sakit. Umumnya menunjukkan gejala seperti berikut:
1. Mual
2. Perut kembung
3. Muntah
4. Perut terasa nyeri
5. Feses atau kotoran maupun gas tidak bisa dikeluarkan.
Baca Juga: Hidung Mampet Tersumbat, Coba Titik Pijatan Ini Untuk Melegakannya
Beberapa faktor menyebabkan terjadinya kondisi ini, salah satunya berkaitan dengan sistem saraf.
Sistem saraf terbagi menjadi dua, yakni sistem saraf simpatik (SNS) yang membuat usus bergerak lebih sedikit dan sistem saraf parasimpatis (PNS) yang menyebabkan gerak usus lebih banyak.
Setelah operasi, untuk sementara waktu sistem saraf simpatik akan memiliki kontrol yang lebih banyak.
Itulah alasan mengapa kentut setelah operasi selalu ditunggu-tunggu. (*)
Baca Juga: Bikin Melaney Ricardo Harus Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Begini Gejala Adenomiosis
Source | : | Tribun Manado,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar