"Setiap kali menginfeksi spesies lain, ada kemungkinan untuk mengubah beberapa protein luarnya, membuat antibodi pelindung dari infeksi sebelumnya menjadi tidak berguna," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Flu Burung H3N8 Pertama Pada Manusia di China, Ini Penyebabnya
Dilansir dari PBS.org, infeksi virus flu burung ke manusia pertama kali terjadi di Hong Kong pada 1997. Dari 18 orang yang terinfeksi, enam meninggal.
Secara global, hampir 870 infeksi pada manusia dan 457 kematian telah dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di 20 negara.
Tetapi, kecepatannya melambat dan ada sekitar 170 infeksi serta 50 kematian dalam tujuh tahun terakhir.
Dilansir dari NHS, virus ini dapat menyebar apabila manusia melakukan kontak langsung dengan burung yang terinfeksi, baik dalam keadaan hidup atau mati.
* Menyentuh burung yang terinfeksi
* Menyentuh kotoran atau sarang hewan tersebut
* Membunuh atau menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak
Butuh waktu sekitar 3 sampai 5 hari setelah terpapar sebelum gejala flu burung muncul pada manusia yang terinfeksi. Adapun gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Suhu tubuh sangat tinggi atau merasa panas maupun mengigil
2. Otot terasa sakit
Source | : | Reuters,PBS,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar