GridHEALTH.id - Kabar kurang menyenangkan kembali datang dari dunia hiburan.
Seorang pembawa acara ternama, Iwet Ramadhan dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya, Iwet ramadan mengalami pendarahan di selaput otak.
“Semuanya berjalan cepat sekali. Gue ngabarin kantor, masuk kamar, MRI, dan hasilnya keluar. Pendarahan di selaput otak,” tulis Iwet dalam unggahan pribadinya dikutip Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Awalnya Iwet membagikan fotonya sedang terbaring di rumah sakit, dan tampak terpasang alat di dadanya.
Baca Juga: Waktu yang Dibutuhkan Untuk Penyembuhan Pasien Pendarahan Otak
“The golden periode. Another story to share... later," lanjut Iwet.
Iwet menceritakan awal dirinya diketahui mengalami pendarahan selaput otak.
Bermula dari sakit kepala selama tiga minggu dan mengonsumsi obat paracetamol untuk meringankan keluhannya tersebut.
“Bapack sudah sakit kepala lebih dari tiga minggu, constantly on paracetamol day and night. Sampai puncaknya, 14 Februari badan sebelah kiri melemah drastis (kayak ubur-ubur). Dan, sakit kepalanya semakin hebat," tulis Iwet Ramadhan.
Bahkan, sahabat Luna Maya tersebut sempat membatalkan perjalannya ke Singapura karena kondisi yang mulai melemah.
“Bapack sadar, something is wrong! Badan sebelah kiri semakin lemah, pegang garpu sama pisau buat sarapan aja sudah enggak bisa," tulis Iwet.
Sampai di rumah sakit, Iwet diperiksa dokter di Unit Gawat Darurat (UGD).
“Sampai rumah sakit, dokter di UGD cuma bilang, 'Pak dirawat ya... Analisa awal saya bapak gejala stroke, tapi nanti kita cek lebih detail ya pak' gue nurut," tulis Iwet.
Selanjutnya, Iwet menunjukkan toples kecil berisi cairan merah diduga darah untuk sampel pemeriksaan.
“Semuanya berjalan cepat sekali. Gue ngabarin kantor, masuk kamar, MRI dan hasilnya keluar. Perdarahan di selaput otak dan harus ditindak malam itu juga,” tulis Iwet.
Setelah ditemukan adanya pendarahan di selaput otak, Iwet Ramadhan langsung melakukan operasi.
“Masih jadi misteri. Gue enggak minum pengencer darah, enggak ada benturan, dan tidak pernah tercatat ada hipertensi. Gue juga jaga makan sama rutin olahraga loh,” tulis Iwet.
"Suspect-nya adalah stres yang tidak ter-manage dengan baik sehingga memicu hipertensinya," lanjut Iwet.
Saat ini, dirinya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pendarahan di selaput otak ini akhir-akhir ini sempat dialami oleh beberapa artis.
Perdarahan otak merupakan perdarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.
Kondisi ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh arteri di otak, hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya dan matinya sel-sel otak.
Pendarahan otak ini memiliki beberapa tipe.
Pendarahan otak dapat terjadi di dalam jaringan otak atau di luar jaringan.
Ketika mereka terjadi di luar jaringan otak, mereka melibatkan satu atau lebih lapisan pelindung (membran) yang menutupi otak.
Pendarahan Epidural
Ini adalah saat darah terkumpul di antara tengkorak dan lapisan luar yang tebal, yang disebut dura mater.
Tanpa pengobatan, dapat membuat tekanan darah naik, membuat kesulitan bernapas, menyebabkan kerusakan otak, atau menyebabkan kematian.
Pendarahan epidural biasanya terjadi karena cedera (sering melibatkan patah tulang tengkorak) yang merobek pembuluh darah di bawahnya.
Pendarahan Subdural
Ini adalah saat darah bocor antara dura mater dan lapisan tipis di bawahnya, yang disebut arachnoid mater.
Pendarahan Subdural Akut
Dapat terjadi setelah kepala terbentur akibat jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, whiplash, atau jenis trauma lainnya.
Pendarahan Subdural Kronis
Terbentuk secara bertahap dan tidak mematikan, pengobatan cepat juga dapat menghasilkan pemulihan yang lebih baik.
Biasanya disebabkan oleh cedera kepala yang tidak terlalu serius pada orang lanjut usia.
Atau sedang menjalani pengobatan pengencer darah, atau mengalami penyusutan otak akibat demensia atau gangguan penggunaan alkohol.
Pendarahan Subaraknoid
Ini adalah saat darah terkumpul di bawah arachnoid mater dan di atas lapisan dalam halus di bawahnya, pia mater.
Tanpa pengobatan, dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian.
Jenis perdarahan ini biasanya terjadi karena aneurisma otak.
Terkadang masalah dengan pembuluh darah atau masalah kesehatan lainnya bisa menyebabkannya.
Tanda peringatan utama untuk jenis perdarahan ini adalah sakit kepala parah yang tiba-tiba.
Pendarahan Intraserebral
Ini adalah saat darah menggenang di jaringan otak.
Ini menjadi penyebab stroke paling umum kedua.
Pendarahan ini biasanya karena tekanan darah tinggi jangka panjang yang tidak diobati.
Banyak orang yang mengalami perdarahan otak memiliki gejala mirip stroke, seperti mengalami kelemahan pada salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau mati rasa.
Perdarahan otak merupakan kondisi medis serius yang perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan segera oleh dokter di rumah sakit.
Terdapat beberapa tes seperti CT Scan dan MRI.
Selain itu, pemeriksaan saraf dan mata akan dilakukan.
Sedangkan untuk mencegah penyebab pendarahan otak terjadi, seseorang dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, tidak menggunakan rokok dan obat-obatan terlarang, hingga mengivestigasi operasi korektif.(*)
Baca Juga: Kisaran Biaya Operasi dan Pengobatan Pendarahan Otak, Seperti Dialami Indra Bekti
Source | : | Kompas.com,Labcito.co.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar