Selama ini, mie instan dianggap jadi salah satu penyebab penyakit usus buntu.
Melansir dari laman ui.ac.id, fakta tersebut ternyata tidak benar.
Bahkan, pihak Society of American Gastrointestinal and Endoscopic Surgeons menyatakan bahwa meski terlihat seperti mie instan, infeksi pada usus buntu sebenarnya bukanlah mie melainkan cacing parasit berjenis ascaris.
Cacing ini memang bisa berkembang biak di dalam usus.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut infeksi cacing ini sering kali terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang belum matang, sehingga bisa saja memiliki telur cacing tersebut.
Baca Juga: Pencegahan Usus Buntu Sebelum Terlambat, Bisa dengan Rajin Minum Air Putih
dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa tak mungkin mie instan membuat usus buntu.
Meski mengonsumsi mi instan setiap hari, mie instan tidak ada kaitannya dengan usus buntu atau radang usus.
Namun, tentu saja, mengonsumsi mie instan setiap hari, juga tak baik.
Dikutip dari The Straits Times, Profesor dari Harvard dan ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menjelaskan, batas makan mi instan dalam seminggu adalah satu sampai dua kali.
Sebab, mi instan tidak memiliki banyak nutrisi dalam kandungannya.
Jika mengonsumsi mi instan dengan sering, maka sebaiknya harus diselingi atau dibarengi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan agar tidak kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Perlu diketahui bahwa mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium.
Sementara protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.
Jadi bukan mi instan yang bisa sebabkan usus buntu. Kita boleh mengonsumsi mi instan, tapi ada takarannya dan cara makannya harus benar, yaitu disajikan dengan lauk untuk memenuhi kebutuhan gizi harian kita.(*)
Baca Juga: Pengobatan Usus Buntu Tanpa Operasi, Rajin Konsumsi 2 Bahan Alami Ini!
Source | : | NHS,Ui.ac.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar