Baca Juga: Fakta Dibalik Penyembuhan Asam Lambung dengan Rutin Konsumsi Kunyit
Agar asam lambung yang naik tidak membuat waktu tidur berkurang, segera lakukan cara-cara berikut ini.
Mengutip WebMD, David A. Johnson, MD, kepala divisi penyakit dalam di Eastern Virginia School of Medicine mengatakan, arah tidur berpengaruh terhadap pergerakan asam pada lambung.
Jika ingin tidur nyenyak tanpa ada gangguan, disarankan untuk tidur miring ke arah kiri.
Selain arah tidur, melansir Houston Methodist, posisi kepala juga harus disesuaikan dengan baik untuk mengatasi asam lambung naik.
Posisikan kepala dan dada lebih tinggi dari kaki saat tidur. Bisa dilakukan menggunakan busa yang diletakkan di bawah kasur atau dengan meninggikan tiang ranjang menggunakan balok kayu.
Menumpuk bantal tidak disarankan karena kurang efektif dan justru membuat gejala menjadi lebih buruk.
Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi saliva atau air liur. Ini dapat menenangkan kerongkongan dan sekaligus menurunkan kadar asam lambung.
Pisang termasuk makanan yang mempunyai kandungan kalium yang tinggi.
Menurut Academy of Nutrition & Dietetics, makanan jenis ini dapat menangkal asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.
Pastikan pisang yang dimakan sudah benar-benar matang. Selain pisang, bisa juga mengonsumsi makanan lain seperti melon dan kacang-kacangan.
Setiap orang mempunyai makanan pemicu kekambuhan yang berbeda-beda.
Tapi, ada beberapa jenis yang umum dan harus dihindari contohnya alkohol, minuman berkafein, coklat, bawang putih, susu, gorengan, dan makanan yang asam.
Agar bisa tahu lebih pasti mana makanan yang menyebabkan asam lambung kambuh, sangat disarankan untuk membuat catatan. (*)
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Cara Meracik Daun Kelor untuk Asam Lambung
Source | : | WebMD,Houston Methodist,Sleep Foundation |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar