Bila tertarik untuk mencobanya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengencerkan satu sendok teh cuka apel ke dalam segelas air hangat.
Ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Hindari mengonsumsinya secara langsung tanpa diencerkan terlebih dulu, karena bisa mengikis enamel gigi.
Tetap perlu berhati-hati juga saat mengonsumsi cuka apel. Meski banyak klaim yang mengatakan dapat mengatasi asam lambung kambuh, tapi tingkat keasaman dari fermentasi ini sangat tinggi.
Sehingga jika salah digunakan, justru akan membuat gejalanya seperti heartburn, semakin memburuk. Efek samping lainnya yang mungkin terjadi yakni:
* Penurunan kalium: Tidak disarankan menggunakannya jika mengetahui kadar kalium tubuh rendah atau hipokalemia.
* Interaksi dengan obat-obatan: Cuka apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat seperti insulin dan diuretik (pil air).
Bila sedang mengonsumsi obat tertentu, lebih baik tanyakan dulu kepada dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif ini.
* Mual dan muntah: Rasa yang diberikan oleh cuka apel terkadang tidak dapat ditolerir, sehingga membuat seseorang merasa mual dan ingin muntah.
Apabila merasa khawatir dengan efek sampingnya, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi heartburn.
Misalnya dengan menghindari makanan pemicu seperti kopi, coklat, hingga makanan asam. Kemudian, jangan berbaring 2-3 jam setelah makan.
Makan hanya dalam porsi kecil, turunkan berat badan jika diperlukan, dan tidak merokok. (*)
Baca Juga: Fakta Dibalik Penyembuhan Asam Lambung dengan Rutin Konsumsi Kunyit
Source | : | WebMD,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar