GridHEALTH.id - Beginilah cara mencegah kurap yang dibiasakan dari gaya hidup sehari-hari.
Kurap adalah infeksi kulit umum yang disebabkan oleh jamur.
Disebut “kurap” karena dapat menyebabkan ruam melingkar (berbentuk seperti cincin) yang biasanya berwarna merah dan gatal.
Jamur penyebab infeksi ini dapat hidup di kulit, permukaan, dan barang-barang rumah tangga seperti pakaian, handuk, dan selimut.
Baca Juga: Pilihan Obat Kurap, Mulai Obat Medis di Apotek Hingga Bahan Alami
Gejala kurap akan diawali dengan munculnya ruam merah berbentuk lingkaran dan bersisik pada kulit.
Selain itu, kurap juga akan terasa sangat gatal.
Ruam tersebut dapat meluas apabila tidak ditangani sesegera mungkin.
Apabila terjadi pada kuku, gejala kurap ditandai dengan adanya penebalan pada jaringan di bawah kuku.
Kuku yang terdapat kurap ini juga mudah rapuh serta berubah warna menjadi putih buram.
Meskipun tidak berbahaya, kurap ini bisa menular atau menyebar ke area tubuh lain.
Baca Juga: Mencegah Terjadinya Kurap, Salah Satunya dengan Rajin Bersihkan Badan
Maka dari, lakukan pencegahan terhadap penyakit ini agar tidak menyebar.
Berikut ini ada beberapa cara mencegah kurap yang bisa dilakukan dari kebiasaan:
1. Tidak menggunakan barang pribadi milik orang lain.
2. Rutin memandikan hewan peliharaan serta membersihkan kandangnya, minimal satu minggu sekali.
3. Selalu pastikan area kulit bersih dan tidak terlalu lembap untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur.
4. Selalu mencuci tangan setelah memegang benda atau hewan peliharaan atau pasca berkebun.
5. Ganti pakaian setiap hari. Hindari menggunakan pakaian yang sudah lembap.
6. Sebisa mungkin, hindari mengenakan pakaian yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
Jika sudah terinfeksi penyakit kulit ini, perlu dilakukan perawatan kurap.
Perawatan kurap tergantung pada lokasinya di tubuh dan seberapa serius infeksinya.
Baca Juga: 4 Penyakit Kulit Akibat Jamur Selain Kurap dan Cara Mencegahnya
Beberapa bentuk kurap dapat diobati dengan obat non-resep, tetapi bentuk kurap lainnya memerlukan pengobatan dengan obat antijamur.
Kurap pada kulit seperti kutu air (tinea pedis) dan gatal di selangkangan (tinea cruris) biasanya dapat diobati dengan krim, losion, atau bedak antijamur non-resep yang dioleskan ke kulit selama 2 hingga 4 minggu.
Ada banyak produk non-resep yang tersedia untuk mengobati kurap, termasuk:
1. Klotrimazol (Lotrimin, Mycelex)
2. Miconazole (Aloe Vesta Antijamur, Azolen, Antijamur Baza, Antijamur Carrington, Critic Aid Clear, Kekuatan Resep Cruex, DermaFungal, Desenex, Tingtur Jamur, Mikaderm, Micatin, Penjaga Mikro, Miranel, Mitrazol, Podactin, Ramuan Antijamur, Secura Antijamur)
3. Terbinafin (Lamisil)
4. Ketokonazol (Xolegel).
Untuk krim, losion, atau bubuk tanpa resep, ikuti petunjuk pada label kemasan.
Hubungi dokter jika infeksi tidak kunjung sembuh atau memburuk.(*)
Baca Juga: Cara Alami Mengobati Kurap dengan Bawang Putih, Ini Cara Pakainya
Source | : | cdc.gov,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar