Baca Juga: Bahan Alami Sebagai Salep Penghilang Bekas Luka, Efektif Tanpa Efek Samping
Cryotherapy adalah terapi untuk menghilangkan bekas luka dengan menggunakan nitrogen cair, biasanya digunakan untuk membekukan bekas luka keloid, jika terapi ini diberikan sejak awal akan dapat meratakan bekas luka keloid dan menghentikan pertumbuhannya. Efek samping lainnya adalah mencerahkan warna kulit di area yang dirawat.
Operasi pembedahan juga dapat digunakan untuk memperbaiki bekas luka dengan membuatnya tampak natural, kurang terlihat, meningkatkan gerakan untuk bekas luka yang terikat dengan sendi. Diskusikan prosedur penggunaannya pada ahli bedah.
Saat hendak menggunakan salep sebagai penghilang bekas luka, maka perhatikan terlebih dahulu kandungan di dalamnya. Berikut ini beberapa kandungan yang perlu ada dalam salep penghilang bekas luka, yaitu:
Glycolic acid dikenal juga dengan asam glikolat, yang dapat membantu memudarkan bekas luka pada kulit. Kandungan ini biasanya digunakan untuk mengatasi bekas luka akibat jerawat. Cara kerjanya adalah dengan melakukan pengelupasan kulit mati (eksfoliasi).
Beberapa manfaat dari kandungan ini adalah menghaluskan kerutan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, memperbaiki tekstur kulit, mengatasi bekas jerawat, mengurangi bercak pada kulit, dan memudarkan jaringan parut.
Baca Juga: Simpang Siur Alasan RSUD di Subang Menolak Ibu Hamil, Wamenkes Dante Tegas Katakan Soal PONEK
Salep penghilang bekas luka juga yang mengandung kortikosteroid karena mampu mencegah perburukan bekas luka dan mengurangi munculnya bekas luka dari waktu ke waktu. Bisa digunakan secara rutin.
Vitamin E mampu membantu menyamarkan bekas luka, dengan menggunakan salep penghilang bekas luka yang terdapat kandungan vitamin E dapat menurunkan risiko keloid.
Salep penghilang bekas luka juga bisa dicari yang memiliki kandungan vitamin C untuk membantu merawat kesehatan kulit. Manfaat yang bisa dirasakan adalah membantu mengatasi munculnya bekas luka, khususnya akibat jerawat.
Salep penghilang bekas luka yang mengandung retinol disebut dapat memudarkan bekas luka dengan cara mengangkat sel kulit mati, memudarkan warna kulit yang tidak merata pada bekas luka dan memperbaiki tekstur kulit.
Retinol juga disebut dapat merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang berfungsi mempertahankan elastisitas kulit. Dengan peningkatan jumlah kolagen juga dapat mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan lainnya yang bisa dicari dari salep penghilang bekas luka adalah asam salisilat, yang disebut dapat mengatasi berbagai masalah kulit termasuk menyamarkan bekas luka. Salep dengan kandungan ini disebut juga bisa digunakan di wajah yang mampu mengatasi jerawat atau melasma yang kerap disebabkan oleh paparan sinar matahari. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka di Wajah, Tersedia di Apotek
Source | : | NHS |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar