GridHEALTH.id – Memiliki bekas luka meski tidak menyakitkan, namun sering dianggap mengganggu penampilan.
Untuk membantu menghilangkannya, sebenarnya ada beragam perawatan yang tersedia, salah satunya menggunakan salep.
Dalam memilih salep penghilang bekas luka, ada baiknya mengenali kandungan salep yang efektif untuk bekas luka. Oleh karena itu, berikut ini beberapa kandungan yang perlu ada dalam salep penghilang bekas luka.
Bekas luka terjadi sebagai proses penyembuhan alami tubuh setelah mengalami kerusakan pada jaringan kulit, saat kulit luka maka jaringan ikut pecah sehingga kolagen dilepaskan dan menumpuk di area luka.
Seiring waktu kolagen dan suplai darah berkurang, sehingga bekas luka akan bertahap menjadi lebih lembut dan halus. Beberapa penyebab bekas luka adalah infeksi, peradangan, cedera, dan lainnya.
Baca Juga: Serangan Jantung Bisa Disebabkan karena Sering Tidur di Pagi Hari, Simak Faktanya!
Meskipun bekas luka tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, NHS menyebut dengan beberapa pilihan perawatan bisa membantu menguranginya agar tidak terlihat.
Beberapa pilihan perawatan sebagai cara menghilangkan bekas luka, yaitu:
Riasan ini dirancang khusus untuk menutupi bekas luka dan sangat berguna untuk bekas luka wajah. Riasan ini tahan air dan dapat bertahan selama 2 atau 3 hari. Alangkah lebih baik membicarakan penggunaan riasan ini dengan dokter umum.
Agar efektif, gel atau lembaran silikon dioleskan di atas bekas luka selama 12 jam sehari selama minimal 3 bulan. Cara ini juga bisa diterapkan untuk kulit yang sudah sembuh dari luka (bukan luka terbuka), sehingga bisa melembutkan dan meratakan bekas luka.
Steroid tidak dapat menghilangkan bekas luka sepenuhnya, tetapi tidak dapat memperbaiki penampilannya, biasa digunakan untuk bekas luka keloid, hipertrofik. Caranya adalah disuntikkan beberapa kali untuk mengurangi pembengkakan dan meratakannya.
Terapi laser membantu mengurangi kemerahan pada bekas luka dengan menargetkan pembuluh darah di jaringan parut yang berlebih. Untuk menggunakan terapi laser, alangkah baiknya untuk menggunakan terapi ini dengan orang yang ahli.
Baca Juga: Bahan Alami Sebagai Salep Penghilang Bekas Luka, Efektif Tanpa Efek Samping
Cryotherapy adalah terapi untuk menghilangkan bekas luka dengan menggunakan nitrogen cair, biasanya digunakan untuk membekukan bekas luka keloid, jika terapi ini diberikan sejak awal akan dapat meratakan bekas luka keloid dan menghentikan pertumbuhannya. Efek samping lainnya adalah mencerahkan warna kulit di area yang dirawat.
Operasi pembedahan juga dapat digunakan untuk memperbaiki bekas luka dengan membuatnya tampak natural, kurang terlihat, meningkatkan gerakan untuk bekas luka yang terikat dengan sendi. Diskusikan prosedur penggunaannya pada ahli bedah.
Saat hendak menggunakan salep sebagai penghilang bekas luka, maka perhatikan terlebih dahulu kandungan di dalamnya. Berikut ini beberapa kandungan yang perlu ada dalam salep penghilang bekas luka, yaitu:
Glycolic acid dikenal juga dengan asam glikolat, yang dapat membantu memudarkan bekas luka pada kulit. Kandungan ini biasanya digunakan untuk mengatasi bekas luka akibat jerawat. Cara kerjanya adalah dengan melakukan pengelupasan kulit mati (eksfoliasi).
Beberapa manfaat dari kandungan ini adalah menghaluskan kerutan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari, memperbaiki tekstur kulit, mengatasi bekas jerawat, mengurangi bercak pada kulit, dan memudarkan jaringan parut.
Baca Juga: Simpang Siur Alasan RSUD di Subang Menolak Ibu Hamil, Wamenkes Dante Tegas Katakan Soal PONEK
Salep penghilang bekas luka juga yang mengandung kortikosteroid karena mampu mencegah perburukan bekas luka dan mengurangi munculnya bekas luka dari waktu ke waktu. Bisa digunakan secara rutin.
Vitamin E mampu membantu menyamarkan bekas luka, dengan menggunakan salep penghilang bekas luka yang terdapat kandungan vitamin E dapat menurunkan risiko keloid.
Salep penghilang bekas luka juga bisa dicari yang memiliki kandungan vitamin C untuk membantu merawat kesehatan kulit. Manfaat yang bisa dirasakan adalah membantu mengatasi munculnya bekas luka, khususnya akibat jerawat.
Salep penghilang bekas luka yang mengandung retinol disebut dapat memudarkan bekas luka dengan cara mengangkat sel kulit mati, memudarkan warna kulit yang tidak merata pada bekas luka dan memperbaiki tekstur kulit.
Retinol juga disebut dapat merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang berfungsi mempertahankan elastisitas kulit. Dengan peningkatan jumlah kolagen juga dapat mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan lainnya yang bisa dicari dari salep penghilang bekas luka adalah asam salisilat, yang disebut dapat mengatasi berbagai masalah kulit termasuk menyamarkan bekas luka. Salep dengan kandungan ini disebut juga bisa digunakan di wajah yang mampu mengatasi jerawat atau melasma yang kerap disebabkan oleh paparan sinar matahari. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka di Wajah, Tersedia di Apotek
Source | : | NHS |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar