GridHEALTH.id – Setelah melakukan operasi atau prosedur pembedahan lainnya, seringkali seseorang mendapati bekas luka jahitan.
Setiap bekas luka yang paling parah biasanya dapat dicegah dengan penanganan yang tepat setelah prosedur operasi, salah satunya adalah dengan salep.
Berikut ini beberapa salep penghilang bekas luka jahitan yang bisa menjadi rekomendasi dan tersedia di apotek.
Bekas luka merupakan jaringan parut yang terbentuk pada kulit akibat banyak hal, termasuk setelah menjalani prosedur tertentu melalui operasi, maka tidak menutup kemungkinan terbentuk bekas luka jahitan.
Merawat bekas luka jahitan bukan hanya untuk memperbaiki penampilannya saja, tetapi juga dapat membantu mencegah:
- Luka terbuka dalam beberapa minggu setelah prosedur operasi
- Bekas luka yang tumbuh terlalu besar (bisa disebut dengan keloid), yang bisa sangat gatal dan sulit diobati setelah terbentuk
Kondisi ini dapat terjadi karena hasil normal dari proses pertumbuhan dan perbaikan kulit setelah cedera. Kulit baru ini memiliki komposisi yang berbeda dengan kulit di sekitarnya yang masih utuh sehingga biasanya akan terlihat berbeda.
Pada tahap awal setelah operasi dan setahun setelahnya, bekas luka jahitan akan menjadi mera, ungu, atau merah muda. Biasanya terangkat, serta akan memudar dan ini normal, umumnya bisa memakan waktu hingga dua tahun.
Setelah itu, bekas luka jahitan biasanya kembali ke warna kulit di sekitarnya, namun konsistensi permukaan dan pola pigmentasinya tetap berbeda, sehingga bekas luka jahitan masih tetap terlihat.
Beberapa bekas luka ini memiliki garis silang dari jahitan yang dimasukkan, apalagi jika bahan jahitannya tebal (biasanya untuk jahitan di punggung), atau jika kulit diregangkan dengan kencang untuk menutup luka.
Baca Juga: Menghilangkan Koreng di Kaki dengan Salep Penghilang Bekas Luka di Apotek
Dalam kasus kulit yang diregangkan dengan kencang, dokter akan menggunakan dua lapis jahitan, di mana salah satunya ditanam di bawah permukaan kulit. Kondisi ini membuat luka lebih kuat dan mengurangi risiko jaringan parut.
Berikut ini setidaknya 4 jenis salep penghilang bekas luka jahitan yang bisa didapatkan di apotek:
Salep penghilang bekas luka jahitan yang bisa digunakan adalah produk ini, yang berasal dari Amerika Serikat. Obat ini disebut menjadi rekomendasi utama para dokter dan apoteker, karena dianggap telah terbukti secara klinis dapat melembutkan kulit yang terluka.
Berbentuk gel, produk ini bekerja proaktif dalam mengurangi kemerahan dan membuat jaringan kulit lebih elastis dan lembut. Ada beragam jenis bekas luka yang bisa coba dihilangkan menggunakan produk ini, mulai dari jahitan bekas operasi, jerawat, luka bakar, keloid, dan stretch mark.
Salep lainnya adalah produk ini yang diformulasikan dengan bahan aktif alami lidah buaya, vitamin C dan E, hingga minyak jojoba. Fungsinya adalah untuk membantu memudarkan bekas luka baru ataupun lama bekas jerawat, operasi, gigitan nyamuk, hingga luka bakar.
Selain itu, produk ini dikatakan dapat menghilangkan bekas luka yang menghitam dan mengurangi rasa gatal akibat bekas luka.
Produk ini mengandung ekstrak daun pegangan yang bisa mempercepat penyembuhan luka hingga mencegah terbentuknya bekas luka seperti keloid. Termasuk di dalamnya kandungan vitamin E yang mendorong regenerasi sel kulit.
Selain itu, salep ini cocok untuk salep penghilang bekas luka jahitan dengan membantu mengurangi tampilannya. Cobalah oleskan pada bekas luka sekitar 1-2 kali sehari, kemudian diamkan hingga meresap ke kulit.
Salep penghilang bekas luka jahitan ini dapat mempercepat proses regenerasi sel dalam jaringan epidermis. Obat ini sangat efektif dalam merawat bekas luka akibat trauma kulit terhadap berbagai insiden atau kejadian, seperti bekas luka jerawat, terbakar, operasi, dan lainnya.
Selain menggunakan salep penghilang bekas luka jahitan, pastikan agar luka dan bekas luka tetap bersih, kering, dan terhindar dari sinar matahari berlebih. Kerusakan sinar matahari dapat membuat bekas luka menjadi lebih gelap dan lebih terlihat.
Jika penggunaan salep penghilang bekas luka jahitan ini dirasa tidak membawa perubahan, maka bisa dicoba untuk konsultasikan pada dokter terkait perawatan yang tepat.
Apalagi jika penggunaan salep ini menimbulkan reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, dan lainnya maka segera hentikan penggunaannya. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka di Apotek dan Kandungannya
Source | : | healthdirect.gov.au,sehatQ,99.co,Spot Check Clinic |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar