GridHEALTH.id - Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi saat isi perut naik ke kerongkongan.
Beberapa orang mengalaminya sesekali dan terkadang terjadi tanpa diikuti oleh gejala apapun.
Namun apabila gejalanya muncul, seperti terjadinya nyeri perut dan heartburn atau sensasi panas di dada, yang sangat mengganggu.
Apabila mengalaminya, penyintasnya perlu segera mengonsumsi obat asam lambung sejak gejala pertama kali muncul.
Mengutip NIDDK, karena bila dibiarkan tanpa pengobatan, GERD kondisinya bisa menjadi lebih serius seiring berjalannya waktu, seperti esofagitis, esofagus Barrett, serta komplikasi di luar esofagus.
Inilah beberapa obat untuk meredakan asam lambung yang disertai dengan nyeri perut dan bisa didapatkan di apotek.
Dilansir dari laman K24klik.com, Ranitidine merupakan obat generik dengan zat aktif yang dapat mengatasi kelebihan cairan asam lambung dan mengurangi nyeri di ulu hati.
Obat asam lambung ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp229-543 per tablet. Hanya saja, tidak bisa dibeli sembarang dan butuh resep dokter.
Asam lambung naik bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari pengaruh makanan hingga kondisi tubuh sendiri yang sedang kurang baik akibat stres.
Kandungan magnesium hidroksida yang terdapat dalam obat ini, dapat membantu mengatasi kelebihan produksi asam lambung.
Senyawa obat tersebut, bekerja dengan cara meningkatkan pH asam lambung melalui cara netralisasi.
Baca Juga: Inilah Obat Cina yang Efektif Atasi Saat Terjadi Asam Lambung Naik
Source | : | niddk.nih.gov,k24klik.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar