GridHEALTH.id – Selama ini penyakit asam urat hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun ternyata serangan asam urat yang menyakitkan juga bisa menyerang anak-anak.
Untuk mengenal lebih dalam asam urat di usia remaja, kenali berikut ini mulai dari gejala, penyebab, faktor risiko, hingga cara mencegah terjadinya asam urat di usia remaja. Simak ulasan lengkapnya di sini!
Asam urat merupakan jenis dari peradangan sendi akibat kelebihan kadar asam urat dalam tubuh, hingga menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang tajam dan terbentuk di dalam persendian.
Sebenarnya asam urat yang terjadi di usia anak dan remaja jarang terjadi dan biasanya karena kondisi medis yang mendasarinya.
Bicara mengenai gejala asam urat di usia remaja sebenarnya sama saja dengan yang terjadi pada orang dewasa, dimana beberapa gejala asam urat yang umum, yaitu:
- Nyeri dan kaku
- Bengkak
- Sakit parah
- Kemerahan
- Hangat.
Penyebab asam urat adalah hiperurisemia, kondisi medis yang terjadi karena kadar asam urat berlebihan dalam darah. Asam urat terbentuk saat tubuh memecegah senyawa kimia yang disebut purin, senyawa ini secara alami di dalam tubuh dan bisa juga didapat dari makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Usia Muda dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Namun, CDC menyebutkan tidak selalu kondisi hiperurisemia ini menyebabkan asam urat dan tidak selalu membutuhkan pengobatan.
Penyakit asam urat memang selalu disebabkan oleh kadar asam urat berlebih, namun jika melihat faktor risikonya, maka berikut ini faktor risiko asam urat yang bisa dikenali saat usia remaja dan sedikit berbeda dengan orang dewasa, antara lain:
- Kegemukan
- Sindrom metabolik, Down, atau Lesch-Nyhan
- Penyakit jantung bawaan dan ginjal.
Sebelum terlambat, maka cobalah terapkan beberapa cara pencegahan asam urat di usia remaja, berikut ini:
Dengan skrining sejak dini, maka kemungkinan adanya risiko dan memiliki sindrom tertentu akan dapat terdeteksi sejak awal. Inilah pentingnya melakukan skrining secara rutin.
Alkohol memicu peningkatan kadar asam urat, sehingga membatasi konsumsi alkohol artinya bisa mencegah asam urat di usia remaja.
Berawal dari berat badan sehat, maka akan menyebabkan seseorang terhindar dari risiko penyakit tertentu.
Pengobatan yang tepat harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, inilah pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter terkait konsumsi obat.
Purin menjadi pemicu kadar asam urat terus meningkat di dalam tubuh, agar bisa memecah-mecahnya. Sedangkan purin selain diproduksi oleh tubuh, juga bisa didapat dari beragam makanan, maka penting perhatikan konsumsi purin agar tidak berlebih. (*)
Baca Juga: Simak Inilah Obat Perontok Asam Urat yang Tersedia di Apotek
Source | : | medical news today,MSD Manuals |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar