GridHEALTH.id - Belakangan ini, kabar kesehatan Indra Bekti jadi sering tersorot.
Bukan tanpa alasan, Indra Bekti sempat dilarikan ke rumah sakit secara mendadak karena mengalami pendarahan di otak.
Kejadian tersebut sempat ramai dan membuat banyak rekan artis turut mendoakan kesembuhannya.
Setelah berhasil melewati operasi pendarahan di otak, Indra Bekti justru langsung kembali bekerja.
Namun sayangnya, sahabat Indy Barends ini justru kembali mendapatkan kejadian kurang menyenangkan pada kesehatannya.
Baca Juga: Korban Lato-lato Bertambah, Bahayanya Sebabkan Bola Mata Anak Pecah
Mata sebelah kiri Indra Bekti mengalami iritasi dan harus medapatkan perawatan ke rumah sakit.
Kabarnya, ia juga dilakukan tindakan operasi.
Hal tersebut dialaminya setelah menjadi MC di acara launching single dan party Hotman Paris Hutapea bersama Melaney Ricardo.
Pada acara tersebut, ada semburan asap yang diluncurkan untuk memeriahkan acara.
Namun, ternyata semburan asap tersebut membuat mata kiri Indra Bekti mengalami iritasi sehingga ia bersama manajernya, Roy, langsung bergegas ke RSPAD Gatot Soebroto untuk memeriksakan matanya.
"Ya, insyaallah (sehat). Tapi, ini mau ke dokter dulu bentar, ada jendolan sedikit di mata," kata Indra Bekti sembari bergegas meninggalkan lokasi acara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari InsertLive.
Baca Juga: Jangan Pernah Mencoba Tips Meneteskan Air Perasan Jeruk ke Mata
"Ini kita mau langsung ke RSPAD, soalnya mata Mas Bekti ada iritasi. Kayaknya gara-gara ada asep yang tadi di depan tuh makanya iritasi," timpal Roy, manajer Indra Bekti.
Kondisi yang dialami oleh Indra Bekti ini tentunya juga sering dirasakan bagi banyak orang.
Iritasi mata merupakan salah satu kondisi kesehatan yang rentan terjadi.
Pasalnya, mata merupakan bagian tubuh yang sensitif dan rentan karena hanya dilindungi oleh kelopak mata.
Ketika seseorang mengalami iritasi mata, gejalanya pun dapat berbeda, tergantung pada tingkat keparahannya.
Seperti misalnya mata tidak nyaman, berair, kemerahan, rasa perih, warna kemerahan pada konjungtiva (bagian putih pada mata), hingga mengeluarkan belek atau kotoran mata.
Iritasi mata biasanya membaik dengan pengobatan rumahan atau obat bebas.
Lebih jarang, itu bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya.
Penyebab iritasi mata
Ada berbagai penyebab yang bisa menimbulkan iritasi pada mata.
Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Klaim Kacamata Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan
1. Infeksi virus dan bakteri
Iritasi mata yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri biasanya akan membuat konjungtiva berwarna kemerahan.
Selain itu mata bisa mengeluarkan air lebih banyak dari biasanya dan kelopak mata pun terlihat bengkak.
Jenis virus yang paling sering menyebabkan iritasi mata adalah adenovirus.
2. Lingkungan
Iritasi mata yang diakibatkan oleh lingkungan ini biasanya membuat mata terasa gatal dan juga kemerahan.
Penyebabnya adalah debu, serbuk sari bunga, polusi, asap kendaraan dan masih banyak lagi.
3. Paparan bahan kimia
Ternyata ada sebab khusus orang-orang yang bekerja di laboratorium atau pun pabrik bahan kimia perlu menggunakan kaca mata pelindung saat bekerja.
Ini karena mata mereka sangat rentan terkena iritasi karena paparan bahan kimia.
4. Kelelahan
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dideteksi di Mata, Cek Apakah ada Tanda Ini
Menggunakan komputer atau laptop tentu sudah menjadi kebutuhan dalam bekerja di era modern ini.
Namun, bekerja di depan layar komputer seharian, dapat membuat mata menjadi lelah dan memicu terjadinya mata kering dan kemerahan.
5. Ulkus kornea
Ulkus kornea merupakan luka terbuka yang terjadi pada permukaan kornea.
Kebanyakan kasus ulkus kornea terjadi pada orang yang menggunakan lensa kontak, terutama jika lensa kontak digunakan dengan durasi semalaman tanpa dilepas.
Gejala iritasi mata
Melansir dari clevelandclinic.org, iritasi mata umumnya menyebabkan rasa yang tidak nyaman.
Sering disertai dengan beberapa gejala, seperti:
1. Penglihatan kabur
2. Mata kering
3. Rasa gatal
4. Nyeri
5. Kemerahan atau bengkak
6. Kepekaan terhadap cahaya
7. Mata berair
Iritasi mata ringan biasanya hilang dalam satu atau dua hari.
Infeksi yang lebih serius dapat menyebabkan iritasi mata yang berlangsung selama satu hingga dua minggu.
Jika memperburuk keadaan, sebaiknya hubungi dokter yang bisa menanganinya.(*)
Baca Juga: Atasi Mata Lelah Karena Menatap Layar Dengan Pijatan di Area Ini
Source | : | Clevel and Clinic,Hermina Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar