Mengonsumsi dua jenis makanan ini adalah cara termudah untuk menurunkan LDL.
Memakannya secara rutin kurang lebih empat sajian, dapat menurunkan sekitar 6% kolesterol jahat.
Buah dan sayur juga tinggi antioksidan, yang mencegah LDL teroksidasi dan menjadi plak di arteri.
Rempah dan herbal adalah sumber nutrisi yang baik karena dilengkapi vitamin, mineral, dan antioksidan.
Misalnya saja bawang putih, kunyit, dan jahe yang efektif menurunkan kolesterol jika dimakan rutin.
Dua jenis lemak yang utama bisa ditemukan dalam makanan, yakni lemak jenuh dan tak jenuh.
Riset menunjukkan mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat mengurangi kolesterol total sebesar 9% dan kolesterol jahat 11%.
Makanan yang jadi sumber lemak tak jenuh antara lain alpukat, zaitun, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
Kacang kedelai kaya akan protein dan terdapat isoflavon, yang mempunyai kemiripan dengan estrogen.
Protein dari kacang kedelai dan isoflavon berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Faktanya, konsumsi kacang kedelai setiap hari selaka satu bulan dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekitar 1,4 mg/dL dan menurunkan kolesterol jahat 4 mg/dL.
Itulah lima pola makan pasca lebaran yang baik diterapkan agar terhindar dari efek negatif kolesterol tinggi. (*)
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Menjaga Kolesterol Tetap Normal Saat Lebaran
Source | : | Healthline,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar