GridHEALTH.id - Jahe bukan hanya bermanfaat untuk menambah cita rasa sebuah makanan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Sejumlah penelitian pun juga telah dilakukan untuk membuktikan manfaat jahe untuk kesehatan.
Bahkan sudah sejak zaman dahulu, jahe digunakan dalam pembuatan obat tradisional.
Sebelum membahas lebih lanjut manfaat jahe untuk kesehatan, perlu diketahui dulu kalau dalam rempah yang berasal dari family Zingiberaceae ini terdapat kandungan gingerol.
Gingerol tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan aroma dan juga rasa pada jahe, tapi juga diketahui mempunyai sifat sebagai obat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari konsumsi jahe.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, gingerol merupakan komponen utama dalam jahe yang bermanfaat. Ini mempunyai antioksidan dan enzim yang meredakan peradangan.
Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk meredakan kondisi yang berkaitan dengan peradangan dan sekaligus mengurangi nyeri seperti kram menstruasi atau radang sendi.
Gingerol juga berguna untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Sehingga baik bagi penyandang diabetes tipe 2.
Mengingat penyandang diabetes tipe 2 produksi insulinnya terkadang tidak cukup, sehingga gula darah terakumulasi di aliran darah.
Studi menemukan bahwa jahe juga dapat membantu otot menyerap glukosa, tanpa perlu mengonsumsi insulin ekstra.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi Bisa Normal Kembali, Cukup Konsumsi Obat Alami Asam Urat dari Kunyit dan Seledri
Makan jahe segar dapat membantu mengatasi rasa mual yang disebabkan oleh morning sickness, mabuk perjalanan, dan lainnya.
Ini karena saat dikonsumsi, rempah ini meningkatkan cara makanan bergerak melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus.
Sehingga, ini dapat membantu menenangkan saraf yang memicu terjadinya refluks asam.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pil jahe mengalami penurunan kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol jahat dalam waktu 45 hari.
Akan tetapi, manfaat jahe untuk kesehatan yang berkaitan dengan kadar kolesterol ini, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Gingerol yang merupakan senyawa bioaktif dalam jahe, mampu meningkatkan imunitas dengan sifat antimikrobanya.
Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dari rempah ini juga berpengaruh terhadap sistem kekebalan.
Sehingga saat dikonsumsi mampu mengatasi batuk, menurunkan demam, melawan infeksi meredakan sakit kepala, dan meredakan gejala lain yang disebabkan oleh flu.
Namun karena bermanfaat, bukan berarti boleh mengonsumsinya berlebihan. Menurut National Center for Complementary and Alternative Medicine, konsumsi jahe berlebihan dapat mengakibatkan:
* Sakit perut
* Heartburn
* Diare
* Iritasi di mulut dan tenggorokan (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung dan Masalah Pencernaan dengan Jahe Hangat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar