Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan menjaga pola makan yang sehat selama mengonsumsi simvastatin.
Tidak hanya itu, sebelum memulai penggunaan simvastatin atau obat-obatan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Simvastatin termasuk dalam golongan obat resep yang harus diminum sesuai dengan anjuran dokter.
Konsumsi simvastatin tanpa saran dokter dapat menyebabkan beberapa efek samping dan bahaya kesehatan.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan simvastatin yang tidak sesuai dengan anjuran dokter, antara lain:
1. Nyeri otot atau rhabdomyolysis
Simvastatin dapat menyebabkan kerusakan otot yang disebut rhabdomyolysis. Gejala rhabdomyolysis meliputi nyeri otot, kelemahan otot, dan urine berwarna gelap.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, rhabdomyolysis dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan kematian.
2. Gangguan fungsi hati
Simvastatin dapat menyebabkan gangguan fungsi hati.
Gejala yang mungkin terjadi adalah rasa tidak nyaman pada perut, mual, muntah, urine berwarna gelap, dan kuningnya kulit atau mata.
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman Sehat yang Harus Dimakan Setelah Makan Makanan Berlemak
Source | : | American Heart Association |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar