GridHEALTH.id - Belakangan ini, nama Jessica Iskandar kembali ramai diperbincangkan.
Beberapa waktu silam, dirinya mengaku sedang mengalami bangkrut.
Namun, baru-baru ini justru dirinya tengah memamerkan kondisi wajahnya.
Jessica Iskandar ternyata baru saja melakukan operasi plastik hidung di Korea Selatan.
Hal itu membuat penampilan wajahnya jadi berubah.
Meski dengan wajah yang lebab, Jessica Iskandar tampil percaya diri dan mengeksposnya di media sosial.
Walaupun tak bisa dipungkiri banyak netizen yang akhirnya mengkritisi penampilan baru Jessica Iskandar setelah oplas.
Apalagi operasi hidung tersebut cukup mengubah penampilan wajah Jessica Iskandar.
Melalui akun YouTube-nya, Jessica Iskandar menjelaskan awal mula tercetus ide memperindah bentuk hidungnya.
Ternyata, ada alasan kesehatan yang melatarbelakanginya setelah dia mengalami kecelakaan bertahun-tahun silam.
Gara-gara insiden kecelakaan di masa kecilnya, Jessica Iskandar merasa bentuk hidungnya tak sama lagi.
Ibu dua anak tersebut merasakan bahwa tulang hidungnya miring.
"Terus agak lembek, numbuhnya pas dewasa tuh miring. Ternyata di umur 20-an aku kan suka ngerasa sakit kepala, diperiksa ternyata ada sinus karena tulang hidungnya miring, yang sebelahnya lebih sempit," ujarnya.
Dokter lantas menyarankan Jessica untuk operasi membetulkan struktur tulang hidungnya.
Seperti yang dialami Jessica Iskandar, tak banyak yang tahu dengan masalah hidung ini.
Mungkin, masih jarang orang yang tahu apa itu sinusitis.
Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan, pada jaringan yang melapisi sinus.
Sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi.
Sinus membuat lendir yang membuat bagian dalam hidung lembab.
Kegunaannya adalah membantu melindungi dari debu, alergen, dan polutan.
Sinus yang sehat berisi udara, tetapi ketika tersumbat dan berisi cairan, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Penyebab sinusitis adalah alergi atau infeksi mikroba, seperti bakteri dan virus, yang terjadi di sekitar rongga kecil tersebut.
Baca Juga: Kenali 7 Gejala Awal Tumor di Kepala, Dialami Ifan Seventeen
Karena itu, sinus akan memproduksi lendir dalam jumlah yang sangat banyak sehingga mengakibatkan penyumbatan.
Selain itu, sinusitis juga bisa jadi diakibatkan oleh gangguan saluran pernapasan lain terutama di sekitar hidung, seperti polip hidung, tulang hidung bengkok, dan lain sebagainya.
Sinusitis adalah penyakit yang ditandai dengan beberapa gejala tertentu.
Berikut beberapa ciri-ciri sinusitis yang dialami oleh peyintasnya:
1. Nyeri pada bagian wajah, terutama saat sedang menunduk
2. Terjadi penyumbatan di hidung, sehingga penderitanya kesulitan bernapas
3. Adanya tekanan pada telinga
4. Bau napas tidak sedap
5. Demam
6. Keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan dari hidung
7. Indera penciuman terganggu
Baca Juga: Tasya Kamila Alami Robekan pada Jahitan Pasca Operasi Sesar Setelah Melahirkan Anak Kedua
Jika tak segera ditangani, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi:
1. Infeksi pada mata dan jaringan di sekitarnya
2. Trombosis atau pembekuan darah hingga saluran sinus
3. Meningitis atau radang otak
4. Infeksi tulang.
Komplikasi tersebut ditandai dengan gejala seperti mata kemerahan dan bengkak sampai bagian dahi, mata sensitif terhadap cahaya, sakit kepala, demam, sulit konsentrasi, mudah bingung, hingga tidak mampu untuk menggerakkan leher ke depan.
Apabila peradangan sinus sudah mulai parah, segera dapatkan penanganan dari dokter.
Source | : | Tribunnews.com,WebMD.com,medlineplus.gov,mitrakeluarga.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar