3. Tidak menyadari sesuatu yang baru saja terjadi
4. Kesulitan memproses informasi
Dilansir dari laman Yankes Kemkes, penyebab microsleep sangat beragam mulai dari kurang tidur, tidur yang tidak berkualitas, hingga gangguan medis.
Misalnya mengidap diabetes, mempunyai tekanan darah tinggi, kegemukan (overweight), memiliki gangguan kecemasan, hingga efek samping obat.
Dilansir dari WebMD, cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah rasa mengantuk ketika sedang berkendara.
1. Peregangan: Hanya butuh waktu sekitar setengah jam untuk kegiatan monoton menurunkan tingkat fokus. Lakukan sedikit gerakan peregangan untuk mengembalikan konsentrasi.
2. Istirahat dan tidur: Jika terasa sulit untuk mengatasi rasa kantuk, hentikan berkendara dan tidur.
Tidur kurang lebih selama 20 menit, sudah cukup membantu mengatasi rasa kantuk. Atur alarm sebelumnya agar tidak kesulitan bangun.
3. Mengobrol: Berbicara dapat membangunkan sel-sel otak dan juga mempercepat pernapasan, serta memompa oksigen ekstra ke dalam aliran darah.
4. Minum kopi: Kopi mengandung kafein yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat, sehingga mampu melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
Agar tidak mengantuk saat bekendara saat arus balik mudik, usahakan untuk minum kopi 30 menit sebelum perjalanan. (*)
Baca Juga: Kesemutan hingga Sering Menguap, Indikasi Mengalami Kolesterol Tinggi
Source | : | WebMD,National Sleep Foundation,Yankes Kemkes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar