GridHEALTH.id - Pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kecukupan gizi anak merupakan solusi untuk menyelesaikan stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang diakibatkan oleh asupan gizi yang kurang dan terjadi dalam jangka waktu panjang.
Efek yang diketahui oleh kebanyakan orang dari kondisi ini, yakni tinggi tubuh anak yang lebih pendek dari teman-teman seusianya.
Namun sebenarnya tak hanya itu, anak yang mengalami kekurangan gizi kronis, kemampuan motorik dan sensoriknya pun juga akan terhambat.
Mereka umumnya mengalami kesulitan memahami materi yang diajarkan oleh guru, sehingga tertinggal dalam pembelajaran di sekolah.
Sampai saat ini, stunting masih menjadi masalah yang serius bagi kesehatan anak. Padahal, sebenarnya dapat dicegah atau diminimalisir risikonya.
Salah satu langkah yang dilakukan sebagai upaya penyelesaian stunting adalah dengan memberi makanan tambahan yang bergizi bagi anak sehingga kebutuhan gizinya tercukupi.
Kegiatan ini dikenal juga dengan nama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilakukan di Posyandu.
Dilansir dari laman Cegah Stunting, makanan tambahan yang diberikan oleh kader di Posyandu dilakukan kepada anak balita.
Anak balita dengan kondisi tubuh yang kurus dengan rentang usia mulai dari 6 sampai 59 bulan.
Selain itu, ada juga indikator lain yang jadi perhatian yakni Berat Badan (BB) menurut Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan (TB) kurang dari minus 2 standar deviasi (<-2SD) yang tidak rawat inap ataupun rawat jalan.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Kehamilan untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Pemberian makanan tambahan dibagi dua jenis, yakni yang ditujukan untuk penyuluhan dan pemulihan.
Mengutip laman Ners Unair, PMT Penyuluhan merupakan makanan yang diberikan dengan tujuan mencegah anak mengalami masalah gizi.
Sedangkan PMT Pemulihan adalah makanan tambahan yang diberikan untuk mengatasi masalah gizi, durasi pemberian selama 90 hari makan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa jenis makanan sebagai gizi tambahan bagi anak.
1. Telur rebus
2. Kacang-kacangan
3. Ikan berlemak
4. Hati ayam
5. Tahun dan tempe
6. Susu dan produk olahannya
7. Sayur dan buah-buahan (*)
Baca Juga: Simak 7 Tips Mengatasi Anak Stunting yang Perlu untuk Dilakukan
Source | : | Ners.unair.ac.id,cegahstunting.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar