2. Lansi berusia 65 tahun atau lebih
3. Mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, HIV/AIDS, asma, atau penyakit jantung
4. Pelaku perjalanan luar dan dalam negeri
5. Tenaga kesehatan
Sayangnya menurut profesor Samsuridjal capaiannya masih terbilang rendah, kurang dari satu juta per tahun. Meskipun berbagai organisasi kesehatan sudah menyarankan pemberiannya.
"Berbagai organisasi profesi menyarankan semua orang di atas 18 tahun harus vaksin, meskipun dia sehat. Karena mungkin risiko kesehatannya tidak terlalu berat, tapi bisa mengganggu produktivitasnya," ujarnya.
Belum lagi jika penyakit ini menular ke orang-orang dengan imunitas yang lemah, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Terlebih, karena virus influenza yang beredar saat ini terus berubah. Data epidemiologi menunjukkan ada empat strain virus influenza yang bersikulasi secara bersamaan.
Adapun keempat strain virus influenza yang beredar di antaranya Influenza A/H1N1, A/H3N2, B/Victoria, dan B/Yamagata.
Mendapatkan vaksinasi influenza kuadrivalen atau tahunan dapat memberikan perlindungan luas.
Karena vaksin ini mencakup dua strain influenza A dan dua lineage influenza B. Sehingga dapat menurunkan risiko kematian dan juga rawat inap karena infeksi virus ini. (*)
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Vaksin Influenza Kita Perlukan Setiap Tahun
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar