"Kalau gejala-gejala tadi sampai muncul, itu bisa jadi gejala lanjutan. Kalau misalkan kolesterol dalam tubuh kita tinggi, salah satu efeknya gampang bikin numpuk di pembuluh darah," jelasnya.
Inilah yang menyebabkan mengapa orang-orang dengan kondisi ini sering mengeluhkan tengkuk leher yang kaku atau tegang.
Seseorang yang mengalami kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, dapat mengembalikannya ke level normal. Salah satunya dengan mengatur makanan yang dikonsumsi.
Selain itu menurut dokter Putri, aktivitas fisik juga harus rutin dilakukan, minimal 30 menit dalam sehari.
"Pada beberapa kondisi kalau dengan lifestyle aturan makannya sudah bagus, olahraganya rutin (tapi kolesterol tetap tinggi), biasanya dokter juga akan melakukan terapi medis atau merekomendasikan bahan pangan fungsional," ujarnya.
Salah satu bahan pangan fungsional yang dapat membantu menurunkan kolesterol adalah Plant Stanol Ester (PSE).
Brand Manager Nutrive Benecol Dessyana menjelaskan, Plant Stanol Ester mempunyai struktur yang menyerupai kolesterol.
Sehingga keberadaannya saat masuk ke dalam tubuh dapat mengelabui tubuh saat proses penyerapan.
"Plant Stanol Ester ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol dari makanan yang kita konsumsi," ujarnya.
"Memiliki struktur molekul seperti kolesterol, sehingga bisa mengelabui tubuh. Sehingga yang diserap Plant Stanol Ester, bukan kolesterol," pungkasnya.
Direkomendasikan mengonsumsi PSE sebanyak 2 gram per hari untuk menurunkan kolesterol dan yang tak kalah penting adalah rutin melakukan cek kadar kolesterol. (*)
Baca Juga: Pusing Akibat Kolesterol Tinggi? Cara Mengatasinya Jangan Sampai Salah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar