GridHEALTH.id - Stunting merupakan masalah kesehatan serius pada anak yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari orangtua.
Salah satu bentuk perhatian yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah mengetahui ciri anak stunting, sehingga kondisi ini bisa segera teratasi.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi sepanjang masa kanak-kanak. Tetapi, ini ditentukan pada momen 1.000 hari pertama kehidupannya.
Yang dimaksud dengan 1.000 hari pertama kehidupan anak dimulai dari masa sebelum pembuahan hingga saat dirinya menginjak usia 2 tahun.
Mengutip laman Our World in Data, penyebab stunting tidak lain adalah kebutuhan nutrisi untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya yang tidak terpenuhi.
Akan tetapi, masalah ini tidak hanya dipengaruhi oleh ketidakmampuan orangtua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak saja.
Namun, ada juga beberapa faktor lain yang bisa memperparah risikonya seperti penyakit infeksi berulang dan kondisi kesehatan yang buruk.
Saat anak sakit, kebutuhan nutrisinya lebih tinggi untuk melawan penyakitnya. Namun, kemampuan untuk mempertahankan nutrisi akan sangat terpengaruh, terutama jika infeksi terjadi berulang.
Dampak stunting pada anak sangat besar dan dapat memengaruhi kehidupannya, bahkan saat tumbuh dewasa.
Umumnya, orang-orang mengetahui kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan yang pendek dari rata-rata usianya.
Tetapi lebih dari itu, dampaknya juga dapat memengaruhi kerja otak anak dan membuatnya rentan untuk terserang penyakit.
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting dengan Rajin Konsumsi Telur untuk Anak, Cari Tahu Manfaatnya
Source | : | Kementerian Kesehatan,Our World in Data |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar