GridHEALTH.id - Menyimpan dendam memang bukan merupakan hal yang baik dan dapat berdampak pada kesehatan, khususnya mental.
Merasa marah dan tersakiti dengan perkataan atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang adalah hal yang manusiawi.
Luka yang ditimbulkan dari tindakan tersebut dapat meninggalkan dendam yang bisa bertahan lama.
Namun tahu tidak, ternyata menyimpan dendam tidak hanya merusak hubungan dengan orang lain, tapi juga akan berdampak pada kesehatan mental diri sendiri.
Melansir Verywell Mind, menyimpan perasaan negatif ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dalam berbagai cara.
Ini karena menyimpan emosi yang kurang baik secara alami membuat lebih terpapar pada emosi dan pikiran yang tidak menyenangkan.
Fokus terhadap hal-hal negatif juga dapat mengurangi kesejahteraan secara keseluruhan.
Ketika menghidupan kembali kejadian dan emosi negatif, perasaan kesal akan muncul lagi dan ini akan sangat menguras tenaga serta membuat frustasi.
Tak ada yang menyenangkan dari hal tersebut dan justru menyebabkan lebih marah atau terluka.
Penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE pada 2015 lalu, menunjukkan bahwa merenungkan peristiwa yang tidak menyenangkan membuat seseorang merasa kejadian itu baru saja terjadi, meskipun sebenarnya sudah lama berlalu.
Melansir Psych Central, efek menyimpan dendam telah dikaitkan dengan meningkatnya potensi beberapa gangguan kesehatan mental yang meliputi:
Baca Juga: Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mental Saat Banyak Pekerjaan yang Harus Dilakukan
Source | : | Verywell Health,Psych Central |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar