Masyarakat awam, khususnya wanita, perlu lebih sadar dengan kondisi ini karena dampaknya bisa serius.
Kutil kelamin yang bersifat ganas, dapat meningkatkan risiko kanker serviks atau kanker leher rahim.
Selain itu, jika ini terjadi pada wanita hamil, maka dapat menjadi penghalang peregangan jaringan saat proses persalinan.
Apalagi jika kutilnya berukuran besar dan ada di vulva maupun vagina, ini berpotensi memicu pendarahan akibat peregangan ketika melahirkan.
Tak hanya sampai situ, ibu yang terinfeksi saat melahirkan, berisiko menyebabkan berpindahnya virus ke saluran napas bayi dan mengakibatkan kesulitan bernapas.
Karena risiko komplikasinya yang tinggi, diharapkan wanita bisa segera melakukan pemeriksaan ketika menyadari gejala kutil kelamin.
1. Benjolan kecil yang berwarna mirip kulit, kecokelatan atau merah muda di area genital dan anus
2. Bentuknya cenderung lonjong dengan permukaan yang rata atau mirip kembang kol
3. Terasa gatal dan tidak nyaman di area genital
4. Terjadi pendarahan ketika berhubungan intim
Bila mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat. (*)
Baca Juga: Awas Terkena Penyakit Kutil Kelamin dari Toilet Umum, Mudik dan Mampir di Rest Area Wajib Waspada
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar