Serat dalam kolang kaling memberikan rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan membantu menjaga kontrol berat badan.
Kolang kaling mengandung senyawa fitokimia dan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Kolang kaling mengandung asam lemak tak jenuh yang sehat, seperti asam oleat dan asam laurat.
Asam lemak ini dapat membantu meningkatkan profil lipid darah dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kolang kaling mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap dan tahan lama.
Ini menjadikannya camilan yang baik untuk meningkatkan stamina dan menjaga kadar energi yang stabil sepanjang hari.
Kolang kaling mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niacin (B3), yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif yang baik.
Vitamin B kompleks membantu meningkatkan energi otak, mengatur neurotransmiter, dan mendukung pemeliharaan sel saraf yang sehat.
Kolang kaling mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Vitamin C membantu melawan infeksi, mempercepat penyembuhan luka, dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap radikal bebas.
Mengonsumsi kolang kaling dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. (*)
Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Minum Susu di Malam Hari Bagi Orang Dewasa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar