Penulis sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa, menambahkan sari dua buah lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat pada penyintas penyakit asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sarilemon bisa membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
Pisang dianggap sebagai buah yang baik untuk asam urat.
Pasalnya, pisang kaya potasium yang dapat membantu jaringan dan organ dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Namun, pisang juga mengandung gula, termasuk fruktosa yang bisa menjadi pemicu asam urat.
Jadi penyintas asam urat tidak boleh mengonsumsi pisang secara berlebihan.
Sebagai alternatif, ada banyak makanan yang lebih tinggi kalium dan lebih rendah gula daripada pisang, seperti sayuran berdaun gelap dan alpukat.
Dikutip dari KHealth, saat ini terjadi, biasanya dapat ditangani menggunakan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan resep obat anti-inflamasi colchicine (Colcrys) atau indometasin.
Penggunaan jenis obat tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penyintasnya.
Apabila sering kambuh, maka penggunaan obat lain dapat diberikan, tetapi dengan pemantauan dari rheumatologist.
Mengubah pola makan juga dapat membantu menangani kondisi ini.
Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat, Cobalah Pijat 4 Bagian Tubuh Berikut Ini
Misalnya dengan membatasi konsumsi alkohol dan gula.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk berolahraga secara teratur.
Karena ini selain dapat meredakan gejala asam urat, tetapi juga bisa mencegah kejadian yang sama terulang lagi.
Baca Juga: Ketahui Sekarang Juga, Pantangan Penderita Asam Urat dari Jenis Sayuran yang Harus Dihindari
Source | : | nhsinform.scot,KHealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar