GridHEALTH.id - Mengobati asam urat di kaki dan tangan untuk cegah gejala yang tak tertahankan.
Melansir dari nhsinform.scot, asam urat adalah sejenis radang sendi di mana kristal kecil terbentuk di dalam dan di sekitar persendian.
Ini menyebabkan serangan tiba-tiba rasa sakit dan bengkak yang parah.
Kondisi ini terutama menyerang pria di atas 30 tahun dan wanita setelah menopause.
Secara keseluruhan, asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Asam urat bisa sangat menyakitkan dan melemahkan, tetapi perawatan tersedia untuk membantu meringankan gejala dan mencegah serangan lebih lanjut.
Banyak orang yang tidak menyadari gejala asam urat karena sulit dideteksi.
Salah satu yang tanpa disadari ketika gejala asam urat di kaki dan tangan.
Berikut ini gejala asam urat yang dapat dirasakan di kaki dan tangan:
1. Sendi atau persendian yang meradang atau bengkak atau nyeri, paling sering di jempol kaki, pergelangan kaki, kaki, atau lutut
2. Kekakuan di daerah yang terkena
Baca Juga: Sangat Mudah, Cara Mengolah Daun Sirsak untuk Obat Herbal Asam Urat
3. Kesulitan berjalan atau bergerak karena kaki sakit, bengkak, atau kaku
4. Benjolan di bawah kulit dekat sendi yang terkena
5. Nyeri dapat terjadi pada sendi saja atau pada area sekitar sendi juga
6. Bisa muncul benjolan di kulit penyintasnya (tophi)
7. Persendian akan memerah dan hangat
8. Gerakan menjadi terbatas
Meski tidak dapat disembuhkan secara total, penyakit asam urat dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat.
Agar tidak semakin parah, sebaiknya kenali cara mengobati asam urat yang kerap terjadi di kaki dan tangan.
Cara turunkan asam urat di kaki selanjutnya bisa dengan menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke sendi.
Hal itu berguna untuk mengurangi peradangan terkait asam urat.
Cobalah mengoleskan kompres es yang dibungkus dengan handuk tipis selama 10-15 menit setiap kali.
Baca Juga: Siapa Sangka, Inilah 3 Manfaat Penting Nanas untuk Asam Urat
Penulis sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa, menambahkan sari dua buah lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari dapat mengurangi kadar asam urat pada penyintas penyakit asam urat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sarilemon bisa membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya.
Pisang dianggap sebagai buah yang baik untuk asam urat.
Pasalnya, pisang kaya potasium yang dapat membantu jaringan dan organ dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Namun, pisang juga mengandung gula, termasuk fruktosa yang bisa menjadi pemicu asam urat.
Jadi penyintas asam urat tidak boleh mengonsumsi pisang secara berlebihan.
Sebagai alternatif, ada banyak makanan yang lebih tinggi kalium dan lebih rendah gula daripada pisang, seperti sayuran berdaun gelap dan alpukat.
Dikutip dari KHealth, saat ini terjadi, biasanya dapat ditangani menggunakan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan resep obat anti-inflamasi colchicine (Colcrys) atau indometasin.
Penggunaan jenis obat tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penyintasnya.
Apabila sering kambuh, maka penggunaan obat lain dapat diberikan, tetapi dengan pemantauan dari rheumatologist.
Mengubah pola makan juga dapat membantu menangani kondisi ini.
Baca Juga: Redakan Nyeri Asam Urat, Cobalah Pijat 4 Bagian Tubuh Berikut Ini
Misalnya dengan membatasi konsumsi alkohol dan gula.
Sebagai tambahan, jangan lupa untuk berolahraga secara teratur.
Karena ini selain dapat meredakan gejala asam urat, tetapi juga bisa mencegah kejadian yang sama terulang lagi.
Baca Juga: Ketahui Sekarang Juga, Pantangan Penderita Asam Urat dari Jenis Sayuran yang Harus Dihindari
Source | : | nhsinform.scot,KHealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar