4. Dada yang terasa nyeri atau seperti tertusuk saat menghirup napas dalam ataupun batuk
Jadi, bisa dikatakan tangan berkeringat merupakan ciri paru basah hanya mitos jika mengalami keluhan itu sendiri, tanpa ada penyertanya.
Tangan yang sering berkeringat tanpa ada gejala lain, dikenal dengan kondisi hiperhidrosis.
Hiperhidrosis umumnya tidak berbahaya dan tidak disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Ini biasa menurun dalam keluarga dan disebut hiperhidrosis primer.
Ada juga hiperhidrosis sekunder yang dipengaruhi oleh penyakit diabetes, menopause, gangguan tiroid, kanker, dan penyakit infeksi.
Melansir Medical News Today, mengatasi tangan berkeringat terus-menerus, salah satu cara rumahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan antiperspiran.
Penggunaannya obat ini di tangan harus dilakukan dengan cara yang benar.
Adapun cara memakai antiperspiran di tangan dengan benar, yakni sebagai berikut:
• Hanya gunakan sebelum tidur
• Gunakan antiperspiran saat kondisi tangan benar-benar kering
• Jangan menutupi tangan setelah menggunakan obat ini, untuk mencegah terjadinya iritasi (*)
Baca Juga: Beda Nikotin dan TAR, Mana yang Paling Berbahaya Bagi Kesehatan?
Source | : | Mayo Clinic,American Lung Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar