GridHEALTH.id - Bertambahnya usia membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya Alzheimer.
Alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang memengaruhi kemampuan meningat, berpikir, dan juga tingkah laku.
Melansir laman Alzheimer's Association, kondisi ini biasanya dialami oleh para lansia yang berusia 65 tahun atau lebih.
Sifatnya yang progresif, membuat penyakit ini dapat bertambah buruk seiring berjalannya waktu.
Pada tahap awal, lansia yang mengalami penyakit ini akan kesulitan untuk meningat. Namun pada kondisi yang lebih lanjut, seseorang akan kesulitan untuk mengobrol dan merespons sekitarnya.
Rata-rata harapan hidup orang yang telah didiagnosis Alzheimer sekitar 4 sampai 8 tahun setelah menerima diagnosis dari dokter.
Penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui. Sehingga tidak ada cara khusus untuk mencegahnya.
Akan tetapi, bertepatan dengan hari kesadaran Alzheimer, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Dilansir dari Alzheimer Society, rutin melakukan aktivitas fisik adalah salah satu cara mengurangi risiko demensia. Ini juga baik untuk jantung, sirkulasi darah, dan mental.
Terdapat dua jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan, yakni aerobik dan yang bertujuan untuk membentuk kekuatan.
Aerobik selain bagus untuk menjaga jantung dan paru tetap sehat, juga baik bagi otak. Disarankan untuk melakukan olahraga ini 150 menit per minggu. Pilihan olahraganya antara lain jalan cepat, berenang, atau menari.
Source | : | Alzheimer Association,Alzheimer Society |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar