Sementara olahraga yang membentuk kekuatan kebanyakan dilakukan untuk menguatkan otot-otot di tubuh.
Melakukan olahraga ini, membantu tubuh untuk mengontrol gula dalam darah dan mengurangi risiko diabetes yang merupakan salah satu faktor demensia.
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dapat mengurangi demensia. Karena, dengan makan makanan ini dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan otak untuk tetap sehat.
Mulailah perbanyak mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, dan kurangi konsumsi daging merah.
Merokok membahayakan sirkulasi darah di seluruh tubuh, terutama pembuluh darah yang mengarah ke otak, serta jantung dan paru.
Minum terlalu banyak minuman beralkohol akan meningkatkan risiko terjadinya demensia.
Jika secara rutin melakukannya, cobalah untuk membatasinya. Mengonsumsinya terlalu banyak dalam satu waktu, membuat otak lebih banyak terpapar oleh senyawa yang berbahaya.
Dalam upaya mencegah alzheimer, seseorang juga perlu memerhatikan kondisi mentalnya. Sangat disarankan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Melakukan hal tersebut, akan membantu otak mengatasi penyakit, menghilangkan stres, dan memperbaiki suasana hati.
Lakukan aktivitas yang disukai dan dapat menantang kemampuan otak, serta lakukan kegiatan ini secara teratur.
Misalnya bermain teka-teki silang atau puzzle. Tapi, ada juga banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah Alzheimer, tapi cara-cara di atas dapat membantu mengurangi risikonya dan memungkinkan lansia panjang umur. (*)
Baca Juga: 9 Alasan Mengapa Kopi dalam Jumlah yang Tepat Baik Untuk Kesehatan
Source | : | Alzheimer Association,Alzheimer Society |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar