Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama saat tidur siang atau tidur malam.
Pastikan kelambu tersebut tidak memiliki lubang yang cukup besar agar nyamuk tidak dapat masuk.
Saat berada di area dengan risiko tinggi penyebaran nyamuk demam berdarah, kenakan pakaian yang melindungi tubuh secara maksimal.
Pakailah pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
Pasang kawat kasa pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Oleskan lotion atau krim anti-nyamuk pada kulit yang terbuka, seperti tangan, kaki, dan leher.
Pastikan produk yang digunakan mengandung bahan aktif yang efektif dalam melawan nyamuk.
Bersihkan semua tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk di sekitar rumah.
Nyamuk aedes aegypti biasanya berkembang biak di tempat-tempat yang memiliki air tergenang, seperti pot bunga yang tidak terpakai, botol bekas, kaleng kosong, atau genangan air di pekarangan.
Selain melakukan enam hal tersebut, saat ini juga sudah ada vaksin demam berdarah yang bisa didapatkan untuk memberikan perlindungan lebih dari penyakit ini.
Demam berdarah merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal, sehingga pencegahan penting dilakukan untuk menekan risikonya. (*)
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit karena DBD, Beberapa Makanan ini Bisa Bantu Ringgo Agus Pulih
Source | : | Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar