Meskipun asam urat biasanya menyerang satu sendi, beberapa orang mengalami beberapa sendi yang meradang pada saat yang bersamaan.
Serangan gout lebih sering terjadi pada malam hari dan dini hari dibandingkan siang hari, tetapi bisa terjadi kapan saja.
Rasa sakit dan pembengkakan biasanya mencapai intensitas puncak dalam 12 hingga 24 jam.
Umumnya membaik sepenuhnya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu, bahkan jika tidak diobati.
Rasa nyeri dan peradangan yang khas pada penyakit asam urat berkembang ketika, sel darah putih dan sel-sel di lapisan sendi mencoba untuk mengelilingi dan mencerna kristal urat yang telah terlepas dari endapan ke cairan yang melumasi sendi (disebut cairan sinovial).
Sel-sel ini mengenali kristal sebagai bahan asing dan melepaskan sinyal kimiawi yang berkontribusi pada rasa sakit, bengkak, dan kemerahan yang terkait dengan asam urat.
Asam urat dapat diobati dan dikelola secara efektif dengan perawatan medis dan strategi manajemen diri.
Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan rencana perawatan medis untuk mengobati asam urat.
Perawatan untuk flare terdiri dari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, atau asetaminofen dan obat antiinflamasi colchicine.
Kortikosteroid oral atau injeksi juga dapat digunakan.
Mengubah pola makan dan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, membatasi alkohol, menghindari makanan tinggi purin (seperti daging merah atau jeroan yang dapat menyebabkan serangan asam urat), dapat membantu mencegah serangan di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat Tinggi dengan Temulawak, Rasakan Manfaatnya
Source | : | cdc.gov,ahrq.gov,uptodate.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar