Kondisi seperti serangan panik, kecemasan berlebihan, atau stres yang berat dapat menyebabkan gejala sesak napas dan mual.
Ketika seseorang mengalami kecemasan yang parah, sistem saraf dapat merespons dengan meningkatkan detak jantung dan pernapasan, yang bisa menyebabkan sensasi sesak napas.
Beberapa kondisi jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, atau aritmia jantung dapat menyebabkan sesak napas dan mual.
Ini terjadi karena jantung tidak memompa darah dengan efisiensi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dan ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen.
Penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis, atau pneumonia dapat menyebabkan sesak napas dan mual.
Kondisi ini mempengaruhi saluran napas dan dapat membatasi aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.
Ada berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan mual dan sesak napas, seperti infeksi saluran pernapasan atas, penyakit perut seperti penyakit hati atau pankreas, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Itulah beberapa penyebab mual disertai dengan sesak napas.
Jika hal itu terjadi, bisa dilakukan beberapa cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna.
Mual:
- Cobalah makan dalam porsi kecil dan sering daripada makan dalam porsi besar
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar