Selain Morse, dokter spesialis anak yang berbasis di San Diego AS, Jaime Friedman, juga menyebutkan bahwa kehujanan tidak bisa disalahkan jadi penyebab masuk angin.
Anggapan keliru tersebut berasal dari salah kaprah publik mengenai kuman penyebab sakit.
Ia menjelaskan, muasal salah kaprah ini berasal dari seseorang biasanya kedinginan sampai terkadang tubuhnya menggigil saat kehujanan.
Di sisi lain, gejala menggigil ini mirip seperti sakit saat demam atau terserang flu.
Jadi, kedua kondisi ini kerap disangkutpautkan.
Selain itu, kehujanan juga kerap dikaitkan dengan masuk angin dan flu lantaran ketika turun hujan dan suhu lebih dingin dari biasanya.
Lantas, banyak virus atau bakteri penyebab beragam penyakit yang berkembang pesat.
"Virus atau bakteri berkembang pesat saat cuaca dingin. Jadi, hal yang masuk akal jika banyak orang mengira musim hujan bisa menyebabkan kita sakit," ucap dia.
Maka dari itu, bisa dipastikan jika kehujanan tidak membuat seseorang menjadi sakit.
Namun, jika seseorang saat mengalami kehilangan banyak suhu panas di badannya itulah yang jadi penyebabnya.
Sebagian besar kasus masuk angin biasa sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 7 sampai 10 hari.
Baca Juga: Bukan Hanya Untuk Masuk Angin, Ini Manfaat Kesehatan Lain Minyak Kayu Putih yang Anda Perlu Tahu
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Tribunnews.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar