- Penyakit seperti multiple sclerosis (MS) atau penyakit Guillain-Barré juga dapat mempengaruhi fungsi saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan.
Untuk menghindarinya, hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak nyaman, dan pilihlah sepatu yang memberikan ruang yang cukup dan tidak terlalu ketat.
Jika Anda sering duduk dalam waktu yang lama, sesekali berdirilah, berjalan-jalan, atau lakukan peregangan sederhana untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Untuk mencegahnya, lakukan latihan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kaki, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Melakukan peregangan otot-otot kaki secara teratur dapat membantu meredakan tekanan pada saraf dan mencegah kesemutan.
Moms juga diminta menjaga berat badan ideal karena kegemukan dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan meningkatkan risiko kesemutan pada kaki.
Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur.
Lakukan juga manajemen stres karena stres dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan meningkatkan ketegangan otot.
Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah ke kaki.
Terakhir, konsultasikan dengan dokter jika kesemutan pada kaki Anda berlangsung lama, disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, atau mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab kesemutan dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Lengan Kesemutan yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar