GridHEALTH.id - Deteksi dini dengan mengenali gejala kanker tulang sangat penting, apalagi penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.
Jangan sampai kondisinya terlambat terdeteksi dan mengakibatkan peluang kesembuhan yang minim.
Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) Prof. DR. dr. Ferdiansyah, SpOT(K), mengatakan, dibandingkan dengan kanker lain, ini termasuk jenis yang unik.
"Yang paling saya tekankan sekali keunikan dari tumor ini beda dari tumor lainnya, mengenai anak-anak dekade pertama dan kedua," kata profesor Ferdiansyah dalam virtual media briefing, Selasa (4/7/2023).
Usia anak dekade pertama dan kedua yang dimaksud, yakni mulai umur 5 tahun sampai remaja.
Secara garis besar, ada tiga jenis kanker tulang yakni primer atau tumor ganas yang sudah sejak awal ada di tulang, tumor jinak berubah jadi ganas, dan metastatis atau menyebar dari kanker lain.
Terdapat tiga jenis tumor ganas yang terjadi di tulang, dua di antaranya adalah osteosarcoma dan ewing sarcoma.
Ini merupakan jenis yang paling sering terjadi. Terdiri atas tiga tipe yaitu Classic osteosarcoma, Parosteal osteosarcoma, dan Periosteal osteosarcoma.
"Angka kejadiamnya 5 sampai 12 persen per 1 juta penduduk," kata profesor Ferdiansyah.
Lokasi tumor berada di betis bagian atas atau paha bagian bawah. Sementara bagian tubuh lain yang berisiko terdampak yakni sekitar sendi lutut, lengan atas, dan panggul.
Prevalensi atau angka kejadian jenis ini lebih kecil dibanding semua jenis kanker pada anak, yakni sekitar 2%.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat Mengenal Gejala Awal Kanker Usus, Inilah Tanda-tanda yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar