GridHEALTH.id - Pedangdut Siti Badriah belum lama melalui pembedahan untuk mengangkat tumor kelenjar getah bening yang diidapnya.
Krisjiana Baharudin sang suami mengatakan, kondisi ini berawal dari benjolan kecil seperti jerawat yang muncul di ketiak.
Akan tetapi, benjolan tersebut semakin lama semakin membesar dan setelah dilakukan pengecekan dengan dokter, diketahui Siti Badriah mengalami kelenjar getah bening.
Pasca operasi, penyanyi kelahiran Bekasi, Jawa Barat ini, kondisinya stabil dan Krisjina mengambarkan istrinya sebagai sosok yang kuat.
"Enggak apa-apa Siti tuh kuat, jeger (jagoan) dia. Cuma gitu doang mah santai," ujarnya dikutip dari Kompas (8/7/2023).
Tumor kelenjar getah bening, juga dikenal sebagai limfoma, adalah jenis kanker yang berkembang dalam sistem limfatik tubuh.
Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, nodus limfatik, dan saluran limfatik yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh.
Penting untuk mengenali gejala tumor kelenjar getah bening berikut ini, agar bisa mendapatkan penanganan secepatnya.
Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri adalah salah satu tanda awal yang sering muncul pada tumor kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening yang terpengaruh biasanya akan terasa keras dan tidak bergerak saat disentuh.
Seseorang dengan tumor kelenjar getah bening mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Ini akibat gangguan sistem imun dan metabolisme tubuh.
Kelelahan yang berkepanjangan dan terus-menerus bisa menjadi gejala tumor kelenjar getah bening.
Produksi sel-sel kanker yang berlebihan dan respons sistem imun terhadap tumor dapat menyebabkan kelelahan yang kronis.
Penderita tumor kelenjar getah bening mengalami demam yang tidak berkaitan dengan infeksi atau penyakit lainnya.
Selain itu, keringat malam yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem limfatik.
Tumor kelenjar getah bening adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Bila diabaikan, risiko kondisi berikut ini akan meningkat.
Jika tumor kelenjar getah bening tidak diobati, sel-sel kanker dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh melalui sistem limfatik atau aliran darah.
Pertumbuhan tumor yang tidak dikontrol dapat merusak organ di sekitarnya. Jika tumor terletak di dekat organ vital seperti paru-paru, hati, atau sumsum tulang, kerusakan organ yang signifikan dapat terjadi.
Tumor kelenjar getah bening dapat menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Ini juga dapat menyebabkan gangguan pada produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Penderita tumor kelenjar getah bening yang tidak diobati sering mengalami penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.
Gejala yang tidak diatasi dan komplikasi yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesejahteraan secara umum. (*)
Baca Juga: Muncul Benjolan di Ketiak Bisa Disebabkan Infeksi, Kapan Harus Waspada?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar