GridHEALTH.id - Asam urat adalah penyakit yang biasa menyerang orang-orang berusia di atas 65 tahun.
Penyakit ini termasuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan yang parah dan tiba-tiba.
Masalah kesehatan ini terjadi ketika ada terlalu banyak senyawa kimia yang disebut asam urat dalam darah, dalam dunia medis dikenal sebagai hiperurisemia.
Akibat asam urat yang terlalu banyak, terbentuk kristal asam urat yang menumpuk di persendian, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Terkadang, gejala yang ditimbulkan bersifat ringan dan dengan mudah terbaikan oleh penderitanya.
Padahal, mengenali gejalanya penting untuk menghindari komplikasi seperti kerusakan sendi, deformitas sendi, hilangnya mobilitas, tophi, batu ginjal, hingga penyakit kronis, dikutip dari Everyday Health.
Dengan mengenali gejala ringan asam urat, kondisi ini bisa segera teratasi dan komplikasi bisa dihindari.
Dilansir dari Creaky Joints, penderita penyakit ini kerap mengalami tubuh yang kelelahan atau tidak berenergi.
Keluhan tersebut mugkin dianggap remeh atau justru salah duga, dianggap sebagai tanda terserang flu.
Namun ternyata, seseorang yang mengalami serangan asam urat, baik itu kambuh atau baru pertama kali terjadi, kerap merasakan keluhan ini disertai dengan demam dan nyeri otot.
Selain gejala asam urat ringan tersebut, penumpukan kadar asam urat dalam tubuh juga menyebabkan gejala lainnya yang meliputi:
Baca Juga: Lakukan Pijatan pada Titik Ini untuk Menghilangkan Gejala Asam Urat
Ini merupaka gejala klasik, di mana saat tubuh tidak bisa lagi memecah asam urat, maka akan terjadi penumpukan dan membentuk kristal.
Kristal-kristal yang tajam tersebut seringkali berpindah ke jari kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh sebagai penyerbu asing.
Walaupun seringnya di jari kaki, tapi nyeri pada persendian juga bisa dirasakan di persendian yang lainnya seperti lutut, pergelangan tangan atau kaki, hingga siku.
Ketika rasa nyerinya muncul di banyak sendi, sangat sulit untuk didiagnosis, karena kondisi ini dapat meniru masalah kesehatan lain seperti rheumatoid arthritis.
Flare asam urat dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari, antara tengah malam hingga 8 pagi, dibandingkan siang hari.
Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, di antaranya pengaruh suhu tubuh yang lebih rendah dan dehidrasi, memungkinkan asam urat menumpuk lebih mudah.
Munculnya benjolan pada persendian, juga termasuk gejala asam urat. Ini dikenal juga dengan istilah tophi.
Tophi paling sering terjadi pada penderita dnegan kondisi kronis. Jadi mungkin akan merasakan nyeri sendi yang panjang, sebelum mencapai tahap ini.
Perlu diketahui, benjolan ini bukan termasuk bentuk kelainan yang bersifat permanen.
Dengan pengobatan yang tepat, kristal itu akan hilang dan kondisi seperti sediakala.
Jika merasakan kelelahan disertai dengan gejala asam urat lainnya, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. (*)
Baca Juga: Manfaat Kunyit yang Tidak Banyak Disadari, Ternyata Bisa untuk Mengatasi Asam Urat
Source | : | Creaky Joints |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar