- Kolesterol tinggi: Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyumbatan.
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat membebani jantung dan menyebabkan kerusakan pada arteri.
- Merokok: Kebiasaan merokok meningkatkan risiko serangan jantung karena zat-zat berbahaya dalam rokok merusak dinding arteri.
- Diabetes: Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan arteri.
- Gaya hidup tidak sehat: Kurangnya aktivitas fisik, makan tidak sehat, dan stres kronis juga berkontribusi pada risiko serangan jantung.
Mengenali tanda-tanda awal serangan jantung dapat menyelamatkan nyawa.
Saat Anda menyadari gejala ini, segera ambil tindakan darurat dan cari pertolongan medis.
Berikut adalah beberapa tanda serangan jantung yang mungkin muncul:
a. Nyeri Dada: Nyeri dada yang intens atau tekanan di bagian tengah dada sering menjadi gejala paling umum serangan jantung. Nyeri ini bisa berlangsung beberapa menit atau datang dan pergi.
b. Nyeri Menjalar ke Lengan dan Punggung: Nyeri bisa menjalar dari dada ke lengan kiri, lengan kanan, punggung, dan bahkan leher atau rahang. Rasa sakit ini mungkin tumpul atau menusuk.
c. Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau napas pendek dapat terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau muncul sendiri.
Baca Juga: Kenali Tanda Penyakit Jantung Bawaan, Berisiko Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar