Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon ghrelin dan leptin, yang mempengaruhi nafsu makan dan mengarah pada peningkatan berat badan.
Tidur yang cukup berhubungan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
Selama tidur, tekanan darah kita menurun, memberi istirahat pada jantung dan sistem kardiovaskular.
Tidur yang cukup membantu meningkatkan mood dan kesehatan mental secara keseluruhan. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan suasana hati.
Selama tidur, tubuh melakukan pemulihan dan perbaikan jaringan, termasuk otot, tulang, dan organ-organ tubuh. Tidur yang cukup memastikan tubuh siap menghadapi tuntutan fisik pada hari berikutnya.
Tidur yang cukup dapat meningkatkan kreativitas dan kinerja kreatif. Saat kita tidur, otak tetap aktif dalam menghubungkan ide-ide dan konsep-konsep yang kompleks.
Dengan tidur selama 8 jam setiap hari, kita merasa lebih segar, bugar, dan energik. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tidur yang cukup berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga fungsi sistem reproduksi pada pria dan wanita, termasuk regulasi hormon dan kesuburan.
Dengan memahami manfaat tidur selama 8 jam setiap hari, kita menyadari pentingnya memberikan waktu yang cukup bagi tubuh dan pikiran untuk istirahat dan pemulihan. Jadi, pastikan untuk menetapkan jadwal tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang untuk memastikan tidur yang berkualitas.
Dengan kebiasaan tidur yang sehat, kita bisa meraih kesehatan dan kesejahteraan secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Baca Juga: Lakukan Rutin Sebelum Tidur, Ini 7 Manfaat Yoga di Malam Hari
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar