Selain kebas, beberapa gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini adalah sensasi terbakar atau nyeri di tangan, lemah atau sulit menggenggam objek, dan pingsan atau merasa tangan "mati".
Jika kebas disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan, beri tangan Anda istirahat sejenak.
Hindari posisi yang sama untuk waktu yang lama dan berikan waktu istirahat yang cukup.
Sebelum melakukan aktivitas yang memerlukan penggunaan tangan secara berulang, lakukan pemanasan dan peregangan tangan untuk mengurangi risiko kebas.
Jika Anda mengalami kebas setelah bangun tidur, coba ganti posisi tidur Anda atau gunakan bantal yang mendukung posisi tubuh yang lebih baik.
Obat penghilang rasa nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi gejala kebas.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika gejala berlangsung dalam waktu yang lama.
Mengompres tangan dengan air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke daerah tersebut dan meredakan gejala kebas.
Kebas pada tangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sindrom terowongan karpal, cedera, gangguan sirkulasi, dan tekanan saraf di leher atau punggung.
Jika Anda mengalami kebas secara teratur atau gejalanya berlangsung dalam waktu yang lama, penting untuk mencari konsultasi medis untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Selalu jaga kesehatan tangan Anda dengan menjaga posisi yang benar saat bekerja dan beristirahat dengan cukup agar tetap bugar dan berfungsi secara optimal. (*)
Baca Juga: Meredakan Stres dengan Titik Pijat: Teknik Mudah untuk Ketenangan Pikiran dan Tubuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar