GridHEALTH.id - Sering luput dari perhatian, kesalahan dalam pola asuh orangtua ternyata dapat memengaruhi risiko stunting pada anak.
Pola asuh definisinya adalah peran orangtua dalam mengasuh anak, mulai dari memperlakukan, mendidik, hingga melindunginya dalam proses kedewasaan.
Sedangkan stunting merupakan kegagalan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi jangka panjang, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan.
Lantas, bagaimana pola asuh bisa menjadi penyebab stunting pada seorang anak?
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) menjelaskan, pola asuh orangtua merupakan hal yang penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.
Melansir situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, berdasarkan hasil penelitian pada 2019, kesalahan pola asuh memengaruhi status gizi anak dibandingkan orangtua dengan pola asuh baik.
Persentase masing-masing status gizi risiko stunting dari kedua cara pengasuhan tersebut yakni 53% dan 12,3%.
Perilaku orangtua dalam mengasuh anak berpengaruh terhadap pemenuhan asupan gizi seorang anak sehari-hari.
Untuk mendapatkan zat gizi yang tepat, orangtua perlu mempunyai pengetahuan yang baik, agar menu makanan yang disediakan seimbang.
"Gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, terutama dalam dua tahun pertama anak," kata Hasto dikutip dari BKKBN (12/8/2022).
Hal sebaliknya akan terjadi, jika pola asuh orangtua salah karena kurangnya pengetahuan terkait gizi seimbang.
Baca Juga: Mencegah Stunting dengan Rajin Konsumsi Telur, Ini Porsi yang Tepat
Source | : | BKKBN,Ners.unair.ac.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar