Hal ini penting dilakukan terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang tidak dicuci.
Gunakan tisu atau lengan atas untuk menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk, untuk menghindari percikan pernapasan yang menyebar.
Hindari kontak dekat dengan individu yang sakit. Tetapkan jarak fisik minimal 1 meter untuk mengurangi risiko penularan.
Saat Anda sakit, kenakan masker wajah untuk mengurangi penyebaran percikan pernapasan kepada orang lain.
Vaksinasi dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis ISPA, misalnya seperti vaksin influenza tahunan.
Hindari keramaian dan berkumpul di tempat-tempat yang padat.
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, sakelar cahaya, dan meja.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat menular melalui percikan pernapasan dan kontak dengan benda-benda terkontaminasi. Untuk mencegah penularan, langkah-langkah pencegahan seperti cuci tangan, tutup mulut saat bersin atau batuk, dan menjaga jarak fisik perlu diambil.
Kesadaran dan praktik kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyebaran ISPA dan melindungi kesehatan Anda serta orang-orang di sekitar Anda.
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala ISPA, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Bahaya Polusi Udara bagi Anak-anak, Sebabkan Batuk Sulit Sembuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar