Pencegahan melibatkan konsumsi serat yang cukup, cairan yang memadai, dan hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Fissura ani adalah retakan pada kulit tipis di sekitar anus, yang dapat disebabkan oleh tekanan berlebihan saat buang air besar.
Kondisi ini menyebabkan nyeri saat buang air besar dan dapat menyebabkan pendarahan.
Mengonsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air, dan menghindari mengejan keras dapat membantu mencegah fissura ani.
Sembelit yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan obstruksi usus, di mana aliran tinja terhambat oleh tinja yang mengeras dan menumpuk.
Obstruksi usus dapat menyebabkan mual, muntah, nyeri perut hebat, dan perlu perhatian medis segera.
Ketika sembelit menyebabkan kerusakan pada usus dan bakteri masuk ke dalam rongga perut, peritonitis dapat terjadi.
Ini adalah infeksi serius yang memerlukan pengobatan segera. Gejalanya meliputi nyeri perut berat, kembung, mual, dan demam.
Sembelit adalah masalah umum, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diatasi dengan benar.
Penting untuk menjaga pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah dan mengatasi sembelit.
Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ambeien Luar, Kapan Pengobatan Medis Dibutuhkan?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar