Bawang putih memiliki kandungan serat yang bermanfaat untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit.
Selain itu, sifat antimikroba bawang putih dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus yang sehat.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih dapat memiliki efek antikanker.
Senyawa tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker lambung dan usus besar.
Bawang putih memiliki sifat ekspektoran dan antimikroba yang dapat membantu meredakan gangguan pernapasan seperti pilek, batuk, dan bronkitis.
Rebusan bawang putih dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan gejala pernapasan yang tidak nyaman.
Senyawa antioksidan dalam bawang putih dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Beberapa orang bahkan menggunakan bawang putih untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan infeksi kulit ringan.
Bawang putih telah dikaitkan dengan kemampuan untuk membantu mengatur kadar gula darah. Ini bisa bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang-orang dengan risiko tinggi diabetes.
Rebusan bawang putih adalah cara yang baik untuk mengambil manfaat kesehatan dari tanaman ini.
Namun, sebelum membuat perubahan besar dalam diet Anda, disarankan untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang spesifik atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Sementara bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, penting juga untuk mengimbanginya dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif. (*)
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Bawang Putih, Dapatkan 8 Manfaat Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar