- Demam: Terutama pada hepatitis A dan B.
- Mual dan muntah: Terutama pada hepatitis A dan C.
- Hilangnya nafsu makan: Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan umum terjadi pada hepatitis kronis.
- Nyeri perut: Nyeri pada daerah perut kanan atas, di bawah tulang rusuk, adalah gejala umum.
Meskipun kedua kondisi ini dapat menunjukkan gejala kulit dan mata yang kuning, penyakit kuning adalah gejala umum yang mungkin terjadi dalam hepatitis, terutama pada tahap lanjut.
Namun, penyakit kuning tidak selalu merupakan gejala utama hepatitis.
Hepatitis melibatkan peradangan hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, alkohol, dan penyakit autoimun.
Meskipun penyakit kuning dan hepatitis memiliki gejala yang serupa, keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda.
Penyakit kuning berkaitan dengan peningkatan kadar bilirubin dalam darah, sementara hepatitis melibatkan peradangan hati akibat infeksi virus atau faktor lain.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.
Nah, itu dia perbedaan penyakit kuning dan hepatitis yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia, Kenali Perbedaan Hepatitis A, B, dan C
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar