GridHEALTH.id - Melihat angka timbangan berubah menjadi lebih kecil dan ukuran pinggang yang berkurang, membuat sebagian orang merasa senang.
Pasalnya, hal tersebut menandakan telah mengalami berat badan turun yang mungkin selama ini diidam-idamkan.
Kendati demikian, jangan terlalu senang saat menyadari bobot tubuh sudah mengalami perubahan.
Karena berat badan turun tanpa alasan yang jelas, seperti diet, justru bisa menandakan adanya masalah pada kesehatan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang beberapa faktor yang kemungkinan menjadi penyebab fenomena ini.
Beberapa infeksi atau penyakit kronis, seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker, dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Ini terjadi karena tubuh mengalami tekanan dan peradangan yang mengakibatkan penurunan nafsu makan dan penyerapan nutrisi yang buruk.
Kondisi seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan sindrom iritasi usus dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan.
Ini bisa mengakibatkan penurunan berat badan meskipun asupan makanan cukup.
Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat mempengaruhi pola makan.
Baca Juga: Sering Dihindari Karena Bikin Gemuk, Ternyata Ini Manfaat Makan Malam Bagi Tubuh
Alhasil, orang-orang yang mengalami kondisi tersebut pun berat badannya bisa turun drastis tanpa alasan yang jelas.
Gangguan tiroid seperti hipertiroidisme (produksi hormon tiroid berlebihan) atau hipotiroidisme (produksi hormon tiroid kurang) dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan fluktuasi berat badan yang tidak wajar.
Diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif sebagai sumber energi.
Penyakit jantung yang parah, terutama gagal jantung, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena jantung yang lemah tidak dapat memompa darah dengan efisien.
Gangguan ginjal yang serius dapat mengakibatkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi nafsu makan dan berat badan.
Penyalahgunaan zat terlarang atau alkohol dapat mengganggu pola makan dan metabolisme, mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Itu merupakan delapan faktor yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, meskipun tidak diet sama sekali.
Apabila menyadari mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, jangan ragu untuk menghubungi profesional medis.
Diagnosis yang akurat dan penanganan dini dari kondisi yang mendasarinya merupakan hal yang penting.
Sehingga, kondisi kesehatan tetap bisa terjaga dan secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup.
Jadi, jika mengalaminya segera periksakan diri ke dokter. (*)
Baca Juga: Alami Kesulitan Menurunkan Berat Badan? Coba Pijat 4 Titik Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar