Tubuh membutuhkan sejumlah asupan nutrisi untuk menjaga kondisi kesehatan, termasuk mata.
Kurangnya konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, dapat membuat mata lebih rentan terhadap kerusakan oksidatif.
Antioksidan membantu melindungi lensa mata dari radikal bebas yang dapat merusaknya.
Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak sel-sel mata dan mempercepat penuaan lensa mata, yang merupakan faktor risiko untuk katarak.
Penyandang diabetes mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak.
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan lensa mata dan mengganggu penglihatan.
Beberapa jenis obat seperti kortikosteroid dalam bentuk tetes mata atau obat antiinflamasi nonsteroid secara oral dapat meningkatkan risiko katarak.
Tetapi perlu dipahami, risiko tersebut sifatnya tidak langsung, melainkan jika digunakan dalam jangka waktu panjang.
Untuk mencegah risiko katarak, penting untuk menghindari kebiasaan buruk ini dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, tidak merokok, dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal (terutama bagi penderita diabetes) dapat membantu melindungi mata dari risiko katarak.
Selain itu, jalani pemeriksaan mata secara teratur dan mengikuti anjuran dokter juga penting untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Mata yang Bisa Diobati dengan Kompres dari 5 Bahan Alami
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar